
KABAR BIREUEN-Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bireuen dr Amir Addani M.Kes menutup secara resmi pelatihan tim akreditasi puskesmas Kabupaten Bireuen, Selasa (25/7/2017) di salah satu hotel di Bireuen.
Pelatihan yang difasilitasiĀ Dinas Kesehatan Bireuen dengan dukungan sumber dana dari program KOMPAK itu berlangsung selama delapan hari, mulai 18-25 Juli 2017.
Amir Addani pada kesempatan itu berharap, setelah pelatihan ini nantinya dinas kesehatan memiliki sumberdaya yang cukup untuk mendampingi puskesmas dalam rangka persiapan akreditasi sampai akhir 2019.
āSaat ini setelah mendapatkan dukungan dari program kompak maka jumlah tenaga pendamping sudah mencapai 25 orang dari sebelumnya 6 orang pada tahun 2016,ā sebutnya.
Pelatihan yang melibatkan 19 peserta terdiri dari Puskesmas Simpang Mamplam, Juli I, Jangka,Ā Kutablang, Gandapura dan perwakilan dari Dinas Kesehatan.
Sebelumnya kegiatan itu dibuka Sekda Bireuen Ir Zulkifli Sp, mewakili Bupati Bireuen pada Selasa (18/7/2017) lalu.
Dalam sambutanya itu, Sekda menyebutkan, akreditasi merupakan salah satu mekanisme regulasi yang bertujuan untuk mendorong upaya peningkatan mutu dan kinerja pelayanan fasilitas kesehatan tingkat pertama yang dilakukan oleh lembaga independen yang diberikan kewenangan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Dalam pelaksanaan akreditasi puskesmas dilakukan penilaian terhadap manajemen puskesmas, penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat, dan pelayanan klinis yang merupakan upaya kesehatan perseorangan dengan menggunakan standar akreditasi puskesmas yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
āUntuk itu, atas nama Pemerintah Kabupaten Bireuen, saya berharap ada upaya perbaikan yang akan dilakukan puskesmas dalam rangka perbaikan mutu peningkatan kinerja dan penerapan manajemen risiko yang dilaksanakan secara berkesinambungan di puskesmas,ā sebutnya.
Sehingga, katanya lagi, Ā akan dapat terwujudnya indikator kecamatan sehat dan yang sangat penting adalah masyarakat mendapat pelayanan yang cepat, dekat, gratis dan berkualitas.
Pelayanan kesehatan di puskesmas yang berkualitas memegang peranan penting dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah sebagai pelayan publik yang merupakan salah satu pilar dalam memenuhi tuntutan reformasi birokrasi serta pemenuhan pelayanan dasar terhdapa masyarakat.
āSemoga pelatihan pendamping akreditasi puskesmas ini berdampak pada peningkatan mutu pelayanan puskesmas sehingga masyarakat menjadikannya pilihan utama dalam memenuhi kebutuhan terhadap akses pelayanan kesehatan,ā harapnya.
Akreditasi Puskesmas bukan hanya sekedar syarat Puskesmas untuk bekerjasama dengan BPJS, namun merupakan kewajiban bagi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) di tingkat Puskesmas untuk memberikan pelayanan yang memenuhi standar kepada masyarakat guna mewujudkan tujuan pembangunan di bidang kesehatan.
Pemerintah Kabupaten Bireuen berkomitmen dengan memenuhi sarana dan prasarana puskesmas, baik gedung, alat kesehatan dan tenaga kesehatan. Sehingga diharapkan seluruh puskesmas di Kabupaten Bireuen memenuhi standar sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Pemerintah. (Ihkwati)