KABAR BIREUEN – Universitas Muhammadiyah Mahakarya Aceh (UMMAH) kembali menjalin kerja sama dengan salah satu kampus swasta di Malaysia, LINCOLN.

Tujuan utama kerja sama dengan Kampus LINCOLN, untuk student mobility di antaranya, memberikan keahlian yang bersertifikasi kepada mahasiswa-mahasiswa UMMAH.

Delegasi UMMAH yang berkunjung ke kampus LINCOLN terdiri dari Wakil Rektor I, NS. Imam Maliki, S.Kep, M.Kep, Kepala Bidang Kerja Sama dan Inovasi, Arrazi, B.Ed, M.Ed, serta Kepala Lembaga Penelitian, Pengembangan Masyarakat dan Penerbitan, Istiarsyah, S.Pd, S.Pd.I, M.Ed.

Mereka disambut Pro Chancellor (Ketua Senat) Prof. Datuk Dr. Hjh. Bibi Florina Abdullah, Vice Chancellor (Rektor) Dato’ Ambassador Dr. Mohd. Yusoff Bin A. Bakar dan Bagian Pendaftaran Encik Mohd Nikmat Bin Wahib.

Dalam pertemuan tersebut, Prof. Datuk Hjh. Bibi Florida Abdullah menyampaikan, Kampus LINCOLN sudah terdaftar di Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

“Kami telah bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dan telah menyesuaikan dengan kebutuhan 12 Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kemendikbud RI,” ungkap Prof. Datuk Hjh. Bibi Florida Abdullah.

Sementara Vice Chancellor (Rektor) Dato’ Ambassador Dr. Mohd. Yusoff Bin A. Bakar, menjelaskan, Kampus LINCOLN merupakan kampus nomor 1 terbaik untuk Student Mobility di peringkat Asia menurut Multirank.

“Sedangkan  tingkat kualitas pendidikan nomor 1 untuk kampus swasta dan peringkat nomor 3 secara keseluruhan kampus di Malaysai menurut The Impact Rankings pada tahun 2021-2022,” terang Dato’ Ambassador Dr. Mohd. Yusoff Bin A. Bakar.

Menurut Wakil Rektor I UMMAH, NS. Imam Maliki, S.Kep, M.Kep, bidang-bidang yang disepakati dalam kerja sama ini disesuaikan dengan prodi-prodi yang ada di kedua universitas tersebut. Di antaranya, bidang kesehatan, psikologi, teknologi informasi dan juga bidang manajemen.

“Keempat bidang tersebut akan memprioritaskan pada kemampuan entrepreneurship mahasiswa, pengembangan SDM dan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta praktek mahasiswa,“ sebut Imam Maliki.

Hal senada dikemukakan Kepala Bidang Kerjasama dan Inovasi UMMAH, Arrazi. Ditegaskannya, UMMAH sangat berkomitmen membangun SDM mahasiswa maupun dosen.

“Fakus utama dalam kerja sama dengan LINCOLN pada entrepreneur dan keahlian yang dibekali dengan sertifikasi keahlian profesional yang mempunyai nilai jual,” ujar Arrazi.

Menurut Kepala Lembaga Penelitian, Pengembangan Masyarakat dan Penerbitan UMMAH, Istiarsyah, ada bebrapa program utama yang bisa dijalankan melalui kerja sama ini. Di antaranya, mengikuti pembelajaran bersama di Kampus LINKOLN selama sepekan, untuk memberikan semangat dan pengalaman kepada para mahasiswa UMMAH. (Rel)