KABAR BIREUEN, Bireuen – Tiga pelajar terbaik dari Kabupaten Bireuen resmi diberangkatkan untuk mengikuti seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Provinsi Aceh tahun 2025. Mereka bukan hanya membawa nama sekolah, tetapi juga mengemban harapan dan kebanggaan seluruh masyarakat Bireuen.
Pelepasan calon Paskibraka tersebut berlangsung di Gazebo Pendopo Bireuen pada Minggu siang, 4 Mei 2025. Wakil Bupati Bireuen, Ir. H. Razuardi, MT, melepas keberangkatan mereka dan menyampaikan pesan penuh semangat serta dukungan.
“Pemerintah Kabupaten Bireuen sangat bangga atas prestasi kalian. Kalian bukan lagi membawa bendera sekolah, tapi membawa nama dan kehormatan Kabupaten Bireuen,” ujar Razuardi dalam sambutannya.
Dia menegaskan, seleksi Paskibraka merupakan ajang bergengsi yang menuntut kedisiplinan, ketekunan, dan semangat kebangsaan yang tinggi. Proses seleksi di tingkat kabupaten juga telah dilakukan secara ketat, sehingga peserta yang terpilih merupakan putra-putri terbaik daerah.

“Harapan kita semua, kalian bisa lolos dan mengharumkan nama Bireuen di tingkat provinsi bahkan nasional, sebagaimana pernah dicapai oleh para pendahulu kalian,” sebut Razuardi.
Sementara itu, Plt Kepala Badan Kesbangpol Bireuen, Mulyadi, SH., MM, yang diwakili Analis Bidang Politik Sosial Budaya, Nurhayati, SE, menyebutkan, ketiga calon Paskibraka tersebut berasal dari sekolah yang berbeda. Mereka terdiri dari Salwa Miranda dari MAN 3 Bireuen, Vikrie Azzahir dari SMAN 2 Bireuen, dan Muhammad Al Farabi dari SMAN 1 Bireuen.
Menurut Nurhayati, ketiga mereka akan mengikuti seleksi lanjutan di Banda Aceh mulai 5 hingga 10 Mei 2025. Di sana, mereka akan bersaing dengan perwakilan dari 23 kabupaten/kota lainnya se-Aceh, untuk memperebutkan posisi sebagai anggota Paskibraka tingkat provinsi dan nasional.
“Semoga mereka dapat menunjukkan kemampuan terbaik dan lolos ke tingkat nasional,” harap Nurhayati. (Hermanto)