
KABAR BIREUEN – Ketua Pemuda HKTI Bireuen, Darkasyi,SIP mengapresiasi langkah yang di intruksikan oleh Mendagri untuk memprioritaskan pengendalian dan penanggulangan wabah penyakit kuku dan mulut (PMK), pada hewan ternak menjelang Idul Adha,1443 H.
Menurut Darkasyi yang akrab disapa Anderson kepada media, Minggu (12/6/2022), apa yang sudah ditempuh melalui Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Bina Adwil Kemendagri) Safrizal ZA, adalah suatu langkah yang tepat mengingat Idul Adha adalah hari kebesaran bagi ummat muslim untuk berqurban.
Disebutkan Anderson, sebagaimana yang dijelaskan Ditjen Bina Adwil Kemendagri, Safrizal ZA dalam siaran persnya, Jumat, 10 Juni 2022, menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 H, pemerintah daerah wajib melakukan pengendalian dan penanggulangan wabah PMK pada hewan ternak.
Ini dilakukan melalui pengamatan, pengidentifikasian, pencegahan, pengamanan, pemberantasan, dan pengobatan hewan.
“Dalam hal ini kita juga meminta kepada pemerintah kabupaten Bireuen untuk mengindahkan dengan serius intruksi yang telah di sampai oleh kemendagri,” harapnya.
Dikatakan Anderson, berdasarkan pantauan pihaknya di lapangan, terjadi kesimpangsiuran informasi masyarakat Bireuen dalam traksaksi jual beli hewan qurban. Karena pasar hewan telah mulai tutup.
Anderson menyampaikan harapan kepada pemerintah dalam hal ini dinas terkait untuk proaktif menyingkapi persoalan ini agar masyarakat bisa lebih aman dalam melaksanakan qurban.(REL)