KABAR BIREUEN, Peusangan – Ratusan kepala sekolah dan guru jenjang SMA/SMK dan SLB di Bireuen mengikuti Seminar Nasional ” The Power Of Teaching”
Kegiatan yang digelar Generasi Muda Peduli Pendidikan Indonesia (GRAPENSI) dibuka Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdin) Wilayah Kabupaten Bireuen, Abdul Hamid, S.Pd., M.Pd, di Aula Universitas Islam Aceh, Peusangan, Sabtu (31/5/2025) pagi.
“Seminar Nasional ini merupakan bagian sosialisasi bagi kepala sekolah, guru dan pengawas terkait program pergeseran dari kurikulum merdeka ke pendekatan atau Deep Learning,” sebut Kacabdin Wilayah Bireuen, Abdul Hamid kepada Kabar Bireuen disela-sela kegiatan.
Abdul Hamid menjelaskan, Kurikulum Deep Learning atau Pembelajaran Mendalam adalah sebuah kurikulum pendekatan yang diluncurkan Menteri Pendidikan yang baru.
Karena ini adalah program baru, harus disosialisasi kepada guru agar mereka ada pemahaman-pemahaman pada saat mereka melaksanakan tugas, baik itu kepala sekolah, guru dan pengawas.
“Karena merekalah yang langsung berhadapan dengan anak, pendekatan yang dimaksud adalah pendekatan dengan hati disesuaikan dengan kultur siswa kita,” jelasnya.
Bila tidak disosialisasi, kurikulum tersebut, tentunya guru disaat mengajar masih menggunakan pola-pola lama.
Menurutnya pola lama hari ini sudah cenderung tidak sesuai lagi dengan perkembangan zaman, maka guru terus diupdate ilmunya agar anak-anak Bireuen juga ter-update ilmunya.
“Arahnya semuanya adalah mencerdaskan anak-anak Bireuen untuk lebih hebat lebih sukses dan kepada peserta diharapkan setelah mereka mendapatkan ilmu ini dapat digunakan pada saat mereka mengajar di kelas,” pintanya.

Panitia pelaksana Akmal Rusli S.Pd., MM menjelaskan Seminar Nasional ini dengan tujuan menjadikan guru berpengaruh dan inspiratif dalam mengajar dengan pendekatan Deep Learning.
Menurutnya dari hasil riset di lapangan yang dilakukan, para guru butuh mendapat materi lagi supaya dalam mengajar bisa mendapatkan inspirasi agar siswa bisa lebih berkembang.
Selain itu para guru ditambah lagi public speakingnya dalam mengajar sehingga motivasi belajar siswa meningkat.
“Itulah salah satu tujuan kegiatan seminar nasional ini diadakan,” ujar Akmal Rusli yang juga sebagai Direktur Eksekutif Grapensi.
Disebutkan kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari mulai 31 Mei hingga 1 Juni 2025, di Aula Universitas Islam Aceh, Paya Lipah, Peusangan.
Kegiatan hari pertama, Sabtu 31 Mei 2025 dilaksanakan secara tatap muka, dan Minggu 1 Juni 2025 secara virtual.
Peserta selain dari Kabupaten Bireuen juga berasal dari Banda Aceh, Pidie Jaya, Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara.
Kegiatan menghadirkan narasumber di antaranya Sa’ad Budiman Lubis (motivator Nasional), Dr Azki Khairuddin (Tenaga Ahli Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah).
“Dan Dr Erwin Yunas (Mantan Walikota Paya Kumbuh dan juga penggerak sekolah vokasi Nasional),” sebut Akmal Rusli. (Hermanto).