KABAR BIREUEN – Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh  akan terus melobi bantuan dari pusat untuk pemberdayaan para petani kelapa di seluruh Aceh. Termasuk pilot project penanaman kelapa secara massal di Kabupaten Bireuen.

Produksi kelapa dari tahun ke tahun terus berkurang, padahal Aceh mempunyai lahan yang luas untuk ditanami kelapa. Salah satunya di Kabupaten Bireuen, yang memiliki tanah sangat subur cocok untuk ditumbuhi berbagai tanaman, salah satunya ialah tanaman kelapa.a

Hal ini terungkap saat kunjungan Kadis Pertanian dan Perkebunan Aceh Drs. Hasanuddin Darjo MM, Kamis (27/7/2017), ke pabrik berbahan baku kelapa  di Cot Bate Geulungku Kecamatan Pandrah yaitu dimotori PT Buana Aceh Sejahtera (PT BAS)

“Produksi kelapa di Bireuen dan di Aceh kalau tidak kita berdayakan lewat pembibitan kemukinan besar akan berkurang,” kata Hasanuddin Darjo  yang mendukung penuh kehadiran PT BAS tersebut.

Dalam kunjungan tersebut Darjo didampingin rombongan ahli kelapa Prof Wisnu Gardjito, Bappeda Aceh, Bappeda Kabupaten Bireuen, Dinas Pertanian Bireuen, disambut Humas Pabrik tersebut Tarmizi AGE.

sebelumnya, pada acara Lokakarya Komoditi Unggulan “Peningkatan Kesejahteraan Petani Kelapa Melalui Peningkatan Produktifitas dan Nilai Tambah” yang digelar di Oproom Kantor Bupati Bireuen oleh Bappeda Aceh, Tarmizi AGE juga menyuarakan hal yang sama.

Dikatakan pembina Forum Kelapa Aceh  itu, sepuluh tahun mendatang kelapa akan sangat dibutuhkan dunia.

“Mari kita jadikan Indonesia khususnya Aceh sebagai pemasuk utama kelapa antar bangsa, kita harus mulai dari sekarang dan  semua pihak harus ikut berpartisipasi,” ajaknya. (Ihkwati)