KABAR BIREUEN, Jakarta – Anggota Komisi V DPR RI, H. Ruslan Daud (HRD), menegaskan dukungan penuh terhadap anggaran yang prorakyat dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy.
Raker yang membahas rencana awal RAPBN 2026 itu berlangsung di ruang rapat Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa (1/7/2025).
“Alhamdulillah hari ini kami berkesempatan mengikuti Raker bersama Menteri Keuangan, Menteri PPN atau Kepala Bappenas dan Gubernur BI. Kita sangat mendukung anggaran untuk berbagai program pemerintah yang berpihak kepada masyarakat banyak,” ungkap HRD yang juga anggota Fraksi PKB.
HRD menyatakan, Banggar DPR RI secara penuh mendukung Rencana Kerja Anggaran (RKA) tahun 2026 guna mempercepat pelaksanaan program-program prioritas nasional. Dia menyoroti pentingnya sinergi antara lembaga negara dalam memastikan anggaran benar-benar menyentuh kebutuhan rakyat.
Dalam rapat tersebut, turut dibahas laporan realisasi semester I dan prognosis semester II pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2025. HRD mengungkapkan, Menteri Keuangan telah membuka blokir anggaran kementerian dan lembaga (K/L) sebesar Rp134,9 triliun hingga Juni 2025.
“Dengan dibukanya blokir anggaran itu, kita harapkan dapat mendorong percepatan realisasi belanja negara dan menyesuaikan dengan prioritas nasional yang baru,” ujar HRD.
Beberapa program prioritas yang disebutkan antara lain pemberian makanan bergizi gratis, pemeriksaan kesehatan gratis, renovasi sekolah, pembangunan lumbung pangan di desa dan daerah, serta berbagai program strategis nasional lainnya. HRD berharap program-program tersebut dapat segera direalisasikan demi menjawab kebutuhan masyarakat di seluruh penjuru Indonesia.
“Insya Allah, semua program prorakyat ini akan terus kita kawal agar pelaksanaannya berjalan tepat sasaran dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” demikian disampaikan HRD. (Red)