Jumat, 16 Mei 2025

HRD Desak Pemerintah Segera Bayar Tukin Dosen ASN Kemendiktisaintek

KABAR BIREUEN, Jakarta – Anggota DPR RI asal Aceh, H. Ruslan M. Daud (HRD), mendesak pemerintah segera membayar tunjangan kinerja (tukin) bagi dosen Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kemendiktisaintek yang sudah lima tahun tertunda. Sebab, hak dosen tersebut telah memiliki dasar hukum yang jelas dan tidak boleh lagi diabaikan.

“Segera bayar hak mereka, apalagi ini sudah ada dasar hukumnya,” tegas HRD di Jakarta, Minggu (19/01/2025).

Persoalan itu ditanggapi HRD, setelah Aliansi Dosen ASN Kemendiktisaintek Seluruh Indonesia (ADAKSI) menuntut kepada pemerintah untuk membayar tukin mereka yang sudah lima tahun tak dibayarkan. Bahkan, jika tuntutan ini tak dipenuhi, dosen-dosen tersebut mengancam akan berunjuk rasa dan mogok mengajar.

“Ini wajar menimbulkan reaksi, karena mereka merasa tidak diperlakukan adil. Rekan sejawat mereka di kementerian lain tetap mendapatkan tukin dan serdos, sementara mereka tidak,”jelas HRD.

Politikus PKB tersebut menilai, situasi ini sangat tidak adil. Mengingat, dosen di kementerian lain, seperti Kementerian Agama, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Kesehatan, tetap menerima tukin, selain tunjangan sertifikasi dosen (serdos). Karena itu, kata dia, ketimpangan tersebut wajar menimbulkan reaksi keras dari para dosen yang merasa haknya tidak dipenuhi.

BACA JUGA: ADAKSI Aceh Resmi Terbentuk, Siap Perjuangkan Hak Tukin Dosen ASN

Bupati Bireuen periode 2012-2017 itu menyerukan agar Kemendiktisaintek segera menyelesaikan persoalan tersebut, untuk mencegah dampak buruk terhadap stabilitas pendidikan nasional.

“Masalah ini harus segera diselesaikan agar tidak berlarut-larut. Ancaman mogok mengajar dosen, tentu akan memengaruhi stabilitas pendidikan nasional,” pintanya.

HRD juga menolak alasan ketiadaan anggaran yang sering digunakan sebagai dalih oleh Kemendiktisaintek. Menurutnya, alasan tersebut tidak relevan karena kementerian lain tetap mampu membayar tukin bagi dosen-dosennya.

“Alasan ini tidak relevan karena hanya Kemendiktisaintek yang tidak membayar tukin. Ini harus segera diselesaikan, supaya kinerja para pendidik di seluruh Indonesia tidak terganggu,” tegas HRD yang juga anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI ini.

Menurut HRD, persoalan tukin yang tak kunjung selesai ini, menunjukkan perlunya perhatian serius dari pemerintah, terutama Kemendiktisaintek. Hal ini, untuk memastikan kesejahteraan para dosen yang menjadi ujung tombak dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. (Red)

KABAR TERBARU

Teuku Kemal Pasha: Media Siber Terjebak Ketergantungan pada Pemerintah Daerah dan Platform Digital

0
KABAR BIREUEN, Bireuen - Ketergantungan media siber terhadap pemerintah daerah dan dominasi platform digital seperti Google dan YouTube, menjadi tantangan besar dalam menjaga independensi...

Didukung GeRAK, PWI dan AJI Bireuen Diskusikan Kebebasan Pers dan Ancaman Disinformasi Digital

0
KABAR BIREUEN, Bireuen – Dalam rangka memperingati Hari Kebebasan Pers Dunia (World Press Freedom Day) 2025, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bireuen dan Aliansi Jurnalis...

MPU Bireuen Cetak Kader Ulama Muda, Hadapi Tantangan Era Digital

0
KABAR BIREUEN, Bireuen — Di tengah derasnya arus digitalisasi yang memengaruhi sendi-sendi kehidupan masyarakat, Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kabupaten Bireuen mengambil langkah strategis dengan...

Dongkrak Ekonomi Pidie Jaya, HRD Siap Perjuangkan Jalan Dua Jalur dan Lintas Meureudu-Geumpang

0
KABAR BIREUEN, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, H Ruslan Daud (HRD), menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan pembangunan infrastruktur strategis di Kabupaten Pidie Jaya....

KPI Aceh Gelar Literasi Media untuk Mahasiswa USM

0
KABAR BIREUEN, Banda Aceh – Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Aceh menggelar kegiatan Literasi Media untuk 50 mahasiswa Universitas Serambi Mekkah (USM) Banda Aceh. Kegiatan...

KABAR POPULER

Camat dan Ketua BKAD Jadi Tersangka, Pemilihan Keuchik di Peusangan Sepi Calon

0
KABAR BIREUEN, Peusangan - Pemilihan keuchik di 34 gampong dalam Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen, dilaporkan sepi dari calon. Hal ini diduga imbas penetapan camat...

Satu Bacalon Ketua KNPI Bireuen Tak Memenuhi Syarat, Dua Kandidat Lolos Verifikasi

0
KABAR BIREUEN, Bireuen- Tim Verifikasi Calon Ketua KNPI Bireuen secara resmi mengumumkan dua bakal calon (balon) yang dinyatakan lolos seleksi administrasi untuk Musyawarah Daerah (Musda)...

Hadiri Resepsi Pernikahan Putra Bupati Bireuen, Sejumlah Tokoh Beri Sinyal Dukung TRK sebagai Ketua...

0
KABAR BIREUEN, Bireuen – Dukungan kepada Dr. TR. Keumangan, S.H., M.H (TRK) untuk maju sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Aceh semakin menguat...

Wabup Bireuen Ziarahi Makam Tun Sri Lanang dan Kunjungi Situs Cagar Budaya di Samalanga,...

0
KABAR BIREUEN, Samalanga - Wakil Bupati (Wabup) Bireuen, Ir. H. Razuardi, MT, berziarah ke makam Tun Sri Lanang di Gampong Lueng, Kecamatan Samalanga, Selasa...

Dongkrak Ekonomi Pidie Jaya, HRD Siap Perjuangkan Jalan Dua Jalur dan Lintas Meureudu-Geumpang

0
KABAR BIREUEN, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, H Ruslan Daud (HRD), menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan pembangunan infrastruktur strategis di Kabupaten Pidie Jaya....