KABAR BIREUEN, Peusangan – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat (Komsat) Institut Agama Islam (IAI) Almuslim Aceh mengambil langkah konkret, mengajak masyarakat Kabupaten Bireuen menolak intimidasi dan praktik money politik pada Pilkada 2024.
Mereka telah menyebarkan spanduk berisi imbauan penolakan intimidasi dan money politik di sejumlah kecamatan dalam Kabupaten Bireuen pada 8-9 November 2024.
Ketua Umum HMI Komsat IAI Almuslim Aceh, Fuja Afiska, dalam keterangannya, Sabtu (9/11/2024), mengatakan, penyebaran spanduk tersebut telah dikoordinasikan dengan Pemerintah Kabupaten Bireuen melalui Pj Bupati, Kejari, KIP, DPMG, Kesbangpol, dan Kodim setempat.
“Mahasiswa memiliki tanggung jawab untuk berperan aktif dalam kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat, termasuk mengedukasi dan mengingatkan tentang pentingnya menolak intimidasi serta money politik,” ungkapnya.
Menurut Fuja Afiska, spanduk tersebut disebarkan di Kecamatan Juli, Peusangan, Peusangan Siblah Krueng, Kuta Blang, Jeumpa, dan Kota Juang. Pada sejumlah desa yang telah dipasang spanduk imbauan itu antara lain, di Gampong Bale Panah, Beunyot, Teupin Mane, Seuneubok Aceh, Alue Krueb, Pante Baro Kumbang, Paya Lipah, Cot Trieng, Cot Gapu, dan lainnya.
Melalui aksi tersebut, HMI Komsat IAI Almuslim berharap, masyarakat lebih sadar dan menolak segala bentuk pengaruh negatif dalam proses demokrasi di Kabupaten Bireuen. Seluruh lapisan masyarakat harus bersatu padu menjaga integritas Pilkada, demi masa depan Bireuen yang lebih baik.
“Kami percaya, kalau masyarakat berani menolak intimidasi dan money politik, akan mampu melahirkan pemimpin yang benar-benar bekerja untuk kepentingan rakyat,” tegas Fuja Afiska. (Red)