KABAR BIREUEN-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bireuen, melalui Bidang Pembinaan Ketenagaan Disdikbud, menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Peningkatan Profesional.
Pelatihan bagi Guru Olahraga Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK) jenjang Sekolah Dasar (SD) Negeri dan Swasta se-Kabupaten Bireuen ini, berlangsung di Aula Wisma Bireuen Jaya, Selasa (6/9/2022).
Dengan mengangkat tema, Melalui Kurikulum Merdeka Sebagai Opsi Pemulihan Pembelajaran, dibuka oleh Kadisdikbud Bireuen , Muhammad Al Muttaqin, S.Pd.,M.Pd.
Kadisdikbud Bireuen , Muhammad Al Muttaqin, S.Pd.,M.Pd, dalam inti arahannya mengatakan, guru olahraga di sekolah harus menjadi pelopor disekolah dan sebagai garda terdepan dalam Penerapan Penguatan Projek Profil Pancasila.
Disebutkan, guru PJOK selain menyiapkan anak disiplin, guru PJOK juga mengajarkan anak baris berbaris dan melaksanakan dan suksekan upacara sekolah di setiap hari senin.
“Guru PJOK juga mengajarkan siswa tentang kesehatan, hal ini sesuai dengan back groud ijazahnya yaitu Penjaskesrek,” jelas Muhammad Al Muttaqin.
Dengan pelatihan ini, diharapkan, dapat menambah wawasan tentang Implementasi Kurikulum Merdeka, sesuai dengan Program Kemendikbudristek Dikti, serta menguatkan penerapan Projek Profil Pelajar Pancasila di sekolah masing-masing.
Sebelumnya, Kepala Bidang Pembinaan PTK Disdikbud Bireuen, Surya,S.Pd.,M.Pd, melaporkan, kegiatan bertujuan, mengembangkan kesadaran arti penting aktivitas jasmani untuk mencapai pertumbuhan dan perkembangan individu, serta gaya tudup aktif sepanjang hayat.
Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya meningkatkan dan memelihara kebugaran jasmam, kesejahteraan diri, serta pola peniaku hidup sehat.
Mengembangkan pola gerak dasar (fundamental movement pattern) dan keterampilan gerak (motor skills) yang dilandasi dengan penerapan konsep, prinsip, strategi, dan taktik secara umum.
Selanjutnya, meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai kepercayaan diri, sportif, jujur, disiplin, kerja sama, pengendalian diri, kepemimpinan, dan demokratis dalam melakukan aktivitas jasmani sebagai cerminan rasa tanggung jawab personal dan sosial (personal and social responsibility).
Kemudian, menciptakan suasana rekreatif yang berisi keriangan, interaksi sosial, tantangan, dan ekspresi diri.
Mengembangkan Profil Pelajar Pancasila yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan ang Maha Esa, kreatif, gotong royong, berkebinekaan global, bernalar kritis, dan mandiri melalui aktivitas jasmani.
Disebutkan, pelatihan ini dilaksanakan selama tiga hari, (6-8/9/ 2022), di Wisma Bireuen Jaya Bireuen, menghadirkan dua orang narasumber dari BBGP Provinsi Jawa Barat Regional 3, yakni Suhardi, S Pd, M.Pd dan Dwi Cahyo Widodo, S.Pd, M.Pd.
“Pelatihan ini diikuti 90 guru PJOK jenjang SD Negeri dan Swasta se Kabupaten Bireuen, dari jumlah tersebut peserta dibagi dua kelas,” jelas Surya. (Herman Suesilo)