KABAR BIREUEN-Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bireuen menggelar Festival Budaya Pelajar Fest Toet Sate Jenjang SMP tahun 2022.

Kegiatan dibuka oleh Kadisdikbud Bireuen, Muhammad Al Muttaqin, S.Pd.,M.Pd, di komplek dinas setempat, Kamis pagi, (1/12/2022).

Dihadapan para peserta Muhammad Al Muttaqin menyampaikan, Festival Budaya Pelajar Fest Toet Sate ini merupakan acara yang luar biasa

“Karena sate (sate matang) merupakan salah satu kuliner khas Kabupaten Bireuen, yang kini menjadi salah satu menu favorit masyarakat Indonesia bahkan luar negeri,” katanya.

Disebutkan, pada festival ini bukanlah juara yang terpenting, juara itu tidak penting, karena juara itu tidak menjamin keberhasilan kalian kedepan.

“Yang menjamin keberhasilan kalian kedepan adalah kemauan kalian, keinginan kalian dan keikhlasan kalian, itu yang akan membawa keberhasilan kalian kedepan,” kata Al Muttaqin dihadapan para siswa dan sejumlah guru.

Dengan kegiatan ini diharapakan untuk terus mencintai kuliner Aceh, khususnya kuliner khas Kabupaten Bireuen yaitu sate matang.

“Festival ini, Insya Allah, kita agendakan sebagai kegiatan rutin tahunan,” ujar Kadisdikbud Bireuen ini.

Sementara itu Pengurus TP-PKK Kabupaten Bireuen, dr Syamsidar, SpS, dalam inti sambutanya mengharapkan kepada semuanya untuk mencintai kuliner-kuliner sendiri.

Apresiasi atas digelarnya festival ini, diharapkan dengan kegiatan ini para siswa lebih dekat lagi untuk mengenal kuliner-kuliner khas Kabupaten Bireuen, salah-satunya sate matang.

Sebelumnya, Kabid Kebudayaan Disdikbud Bireuen, Reza Fitria S.Si.,M.Sc melaporkan, tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan minat dan kreativitas kecintaan para siswa terhadap keberadaan kuliner daerah yang dimiliki.

“Di mana selama ini mungkin para siswa hanya tahu makan satenya saja,” kata Reza.

Namun hari ini, sebutnya, para siswa sebagai peserta dituntut untuk mengetahui proses pembuatan sate mulai dari penyediaan bahan baku sampai dengan penyajiannya.

Dijelaskan, kegiatan ini diikuti oleh lima Rayon jenjang SMP yang ada di Kabupaten Bireuen, dengan jumlah peserta keseluruhanya 50 orang dan dibagi menjadi 10 tim.

Masing-masing tim didampingi oleh dua orang guru pendamping dan masing-masing tim juga diberikan subsidi untuk bahan baku dan uang saku untuk masing-masing peserta dan official.

Diharapkan, para peserta dapat mengikuti festival ini, dengan penuh semangat, karena semua adalah juara.

“Dewan juri diharapkan agar dapat menjalankan tugas dengan objektif,” pinta Kabid Kebudayaan Disdikbud Bireuen ini. (Herman Suesilo)