KABAR BIREUEN, Samalanga – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kabupaten Bireuen dari Komisi IV Fraksi PKB, Adnen Nurdin, menyerahkan bantuan masa panik kepada korban, Syaukani (35), seorang petani/pekebun di Gampong Mesjid Baro, Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireuen, Jumat (23/5/2025)
Rumahnya mengalami kerusakan parah pada bagian atapnya yang terlepas dan jatuh ke tanah akibat angin kencang pada Jumat, (23/5/2025), pukul 12.45 WIB.
Rumah yang ditempati Syaukani bersama istrinya, Nurlaila (32), dan seorang anaknya, M Zaiyan (2,5 tahun), kini tidak lagi memiliki atap akibat angin kencang. Sehingga dikhawatirkan akan masuknya air saat hujan.
Begitu menerima informasi mengenai musibah tersebut, Adnen Nurdin segera bergerak cepat menuju lokasi untuk menyerahkan bantuan masa panik bagi korban.
Adnen Nurdin menyebutkan, bantuan masa panik ini diberikan sebagai wujud rasa kepeduliannya atas musibah yang dialami oleh korban dan anggota keluarganya.
“Saya memperoleh informasi ada warga di Kecamatan Samalanga yang ditimpa musibah kondisi atap rumah telah rusak lepas jatuh ke tanah akibat angin kencang. Saya langsung pergi kelokasi menyalurkan bantuan masa panik,” katanya.
Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu berharap, bantuan berupa bahan makanan yang diberikan dapat membantu meringankan kebutuhan korban pasca kejadian tersebut.
Syaukani kepada Adnen Nurdin menyampaikan harapannya agar Pemerintah Kabupaten Bireuen dapat membantu perbaikan kerusakan atap rumahnya.
“Pemilik rumah dalam pertemuan tadi menyampaikan harapannya kepada saya, mengharapkan kepada Pemkab Bireuen untuk membantu perbaikan kerusakan atap rumah karena apabila hujan tentunya masuk air,” ungkap Adnen Nurdin.
Bantuan masa panik ini diharapkan dapat sedikit meringankan beban keluarga Syaukani yang kini menghadapi tantangan dalam memperbaiki tempat tinggal mereka.
Masyarakat setempat berharap Pemkab Bireuen dapat segera merespons permohonan bantuan perbaikan atap rumah Syaukani agar keluarga tersebut dapat kembali tinggal dengan aman dan nyaman. (Ihkwati)