KABAR BIREUEN-Sasaran riil pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio terhadap anak usia 0-12 tahun di Kabupaten Bireuen berjumlah 95.211 anak.
Sampai hari ini sekira 89,196 anak telah diimunisasi polio tetes atau 93,7 persen dari jumlah target 95.211 anak.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bireuen, dr Irwan Kepada Kabar Bireuen, Kamis pagi (12/1/2023) disela-sela kunjungan tim di sejumlah satuan pendidikan jenjang PAUD, TK dan SD di wilayah Kecamatan Kota Juang dan Peusangan.
Irwan mengatakan pelaksanaan sweeping imunisasi polio terhadap sasaran masih terus berlanjut hingga sekarang.
“Tim masih terus lakukan sweeping imunisasi polio ke sejumlah sekolah untuk capaian 95 persen,” kata Irwan.
Disebutkan, bersama Bunda PAUD/Ketua TP PKK Kabupaten Bireuen Dr dr Novia Dian Lestari, Sp.S (K). hari ini kita melakukan kunjungan ke PAUD-TK Modern-Lina Bireuen, Gampong Geulanggang Baro, Kota Juang.
Kemudian, TKIT Azkia Gampong Geulanggang Baro, Kota Juang, SDIT Muhammadiyah, Gampong Geulanggang Teugoh, Kota Juang dan TK Sabir, Gampong Buket Teukueh, Kota Juang.
Selanjutnya, TK Nusa Indah, Gampong Raya Tambo, Kecamatan Peusangan dan UPTD TK Negeri Idhata, Gampong Keudee Matang, Kecamatan Peusangan.
Kunjungan Bunda PAUD/Ketua TP PKK Kabupaten Bireuen Dr dr Novia Dian Lestari, Sp.S (K) bersama rombongan itu dalam rangka pelaksanaan sweeping Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio terhadap anak-anak.
“Alhamdulillah, sampai saat ini, belum ada keluhan apapun dari pihak orang tua, setelah anak mereka diimunisasi polio tetes,” ucap dr Irwan.
Sebelumnya, Dr dr Novia Dian Lestari, Sp.S (K), mengatakan, masih ada juga orang tua yang menolak/tidak mengizinkan anaknya untuk diberi imunisasi polio.
Meskipun imunisasi polio sangat perlu diberikan kepada anak usia 0-12 tahun, karena dapat melindungi tubuh anak-anak.
“Kita tidak memaksa anak untuk diimunisasi polio, bila tidak diizinkan oleh orangtuanya,” jelas Bunda Paud/Ketua TP PKK Kabupaten Bireuen ini.
Disebutkan, fungsi dan manfaat imunisasi polio adalah mencegah penyakit polio atau lumpuh layu yang bisa membuat kelumpuhan.
Untuk mencegah agar anak-anak kita terbebas dari penyakit polio, istri Pj Bupati Bireuen ini mengharapkan dukungan dari semua pihak terkait imunisasi polio tetes ini terutama dari orang tua/orang tua murid.
Peran orang tua terhadap tumbuh kembang anak sangatlah besar untuk itu diharapkan, orang tua yang mempunyai anak usia 0-12 tahun supaya mengizinkan anaknya diberikan imunisasi polio tetes, demi untuk kesehatan anak itu sendiri.
“Penyakit polio sangat berbahaya bahkan berpotensi cacat seumur hidup,” jelas Novia Dian Lestari.
Pada kunjungan tersebut Bunda PAUD/Ketua TP PKK Kabupaten Bireuen Dr dr Novia Dian Lestari, Sp.S (K), memberikan dua tetes imunisasi polio secara simbolis kepada sejumlah anak usia dini.
(Herman Suesilo)