KABAR BIREUEN, Kota Juang – Puluhan guru jenjang Sekolah Dasar (SD) dalam Kabupaten Bireuen mengikuti Pelatihan Peningkatan Kompetensi Penggunaan TIK Dalam Pembelajaran.
Dengan tema Penerapan Coding dan AI di Satuan Pendidikan dibuka Kepala Disdikbud Bireuen, Dr, Muslim, M.Si.
Kegiatan yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bireuen melalui Bidang Pembinaan Ketenagaan (PTK), dilaksanakan selama tiga hari mulai 22 April hingga 24 April 2025 di Aula Wisma Bireuen Jaya.
Kepala Disdikbud Bireuen, Dr, Muslim, M.Si mengatakan, penerapan coding dan AI memiliki banyak manfaat dan bisa diterapkan dalam berbagai bidang, mulai dari pendidikan hingga industri.
Coding mengajarkan pemikiran logis dan sistematis, sementara AI memperkenalkan pengelolaan data dan pengambilan keputusan berbasis teknologi.
Pelatihan ini untuk meningkatkan kemampuan para guru dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Dengan pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat memanfaatkan TIK secara optimal untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan mempersiapkan peserta didik untuk menjadi generasi yang kompeten di era digital.
Untuk itu diharapkan kepada seluruh peserta agar sungguh-sungguh dan tekun mengikuti pelatihan ini dan nantinya dapat mengimbaskan kembali di tingkat gugus masing-masing.
“Dengan adanya pengimbasan di tingkat gugus, otomatis guru-guru lainnya juga mendapatkan ilmu yang sama,” jelasnya.
Dikatakannya, karena itu harus selalu sigap di era teknologi saat ini, kalau tidak kita akan terus terlindas oleh perkembangan zaman dan diharapkan pembelajaran dapat lebih efektif dan sesuai dengan perkembangan zaman.
“Apresiasi kepada Bidang Pembinaan Ketenagaan Disdikbud Bireuen yang selalu sigap dengan isu-isu pendidikan saat ini,” tutup Muslim.
Widyaprada Bidang PTK Disdikbud Bireuen, Dr, Yusmadi, S.Pd., M.Pd melaporkan, kegiatan ini dilaksanakan menindak lanjuti program Kemendikdasmen tentang pembelajaran coding di tingkat SD.
Dengan tujuan, meningkatkan kemampuan guru terhadap pembelajaran yang mengajarkan keterampilan membuat program komputer, mulai dari yang dasar hingga tingkat lanjut, yang bisa digunakan untuk mengembangkan berbagai aplikasi dan perangkat lunak.
Belajar coding memiliki banyak manfaat untuk pembelajaran, terutama dalam mengembangkan kemampuan pemecahan masalah, berpikir logis, dan kreativitas.
Selain itu, coding juga dapat membantu dalam meningkatkan kemampuan komunikasi, kerja tim, dan persiapan untuk dunia kerja di era digital.
“Dengan belajar coding, siswa dapat belajar untuk berpikir sistematis, menciptakan solusi kreatif, dan memahami konsep-konsep teknologi yang relevan dengan masa depan,” ujarnya.
Disebutkan, tahapan pelatihan hari ini pihaknya hanya mengundang 70 orang guru sebagai peserta dikarenakan keterbatasan anggaran yang tersedia.
“Para narasumber pada pelatihan ini yaitu Indra Amsal, S.Pd dari Cabang Dinas Pendidikan Aceh, wilayah Kabupaten Bireuen, yang sudah mempunyai sertifakat keahlian coding dan Fadli, S.KOM dari UPTD SMPN 3 Juli,” pungkas Yusmadi. (Hermanto)