KABAR BIREUEN – Pj Bupati Bireuen Aulia Sofyan P.hD mempunyai sejumlah program prioritas pada tahun 2023 ini.

Salah satu program yang dilontarkan adalah untuk mengurangi pengangguran di Bireuen, pihaknya akan mendorong satu gampong untuk menghasilkan satu inovasi atau satu produk unggulan, sehingga bisa mengurangi pengangguran.

“Misalnya gampong penghasil pisang akan kita fokus pengembangan produksi pisang secara massal dan menjadi penopang ekonomi gampong tersebut,” sebut Aulia Sofyan kepada wartawan, Kamis (19/1/2023).

Perihal Bimtek yang menggunakan Dana Desa, Aulia mengatakan, tahun ini lebih diprioritaskan untuk peningkatan kapasitas pemuda gampong dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

“Bimtek yang akan kita selenggarakan tahun ini dan ke depan akan berfokus pada peningkatan kapasitas generasi muda gampong dan para wanita serta ibu- ibu dalam pengembangan UMKM,” tegas Aulia Sofyan.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Bireuen, Bahrul Fazal yang dihubungi Kabar Bireuen, Kamis (19/1/2023), menyebutkan, pada intinya ide Pj Bupati tentang satu desa satu inovasi atau satu produk itu menarik, Kalau itu bisa dijalankan, akan menjadi pilot projek untuk daerah lain.

“Tapi kita berharap ada langkah konkret untuk mewujudkannya, bagaimana konsepnya. Butuh strategi. Bagaimana sistem pengelolaannya. Ini untuk meminimalisir resiko kegagalan,” sebutnya.

Intinya, atas nama Apdesi, pihaknya mengapresiasi pemikiran Pj Bupati Bireuen, apalagi ini adalah program prioritas Presiden.

Sementara terkait Bimtek, Bahrul Fazal mengharapkan agar ditiadakan saja. Apalagi saat ini Dana Desa lagi sekarat.

Anggota Dewan Bireuen, Zulkarnaini (Zoel Sopan)

“Banyak hal yang lebih utama belum bisa direalisasikan,” kata Keuchik Cot Bada, Kecamatan Jeumpa ini.

Bahrul juga berharap kepada para keuchik jangan mau diintervensi oleh lembaga Bimtek yang hanya menginginkan keuntungan saja, tanpa mempedulikan hasil dari Bimtek itu sendiri.

“Kalau Bimtek peningkatan kapasitas generasi muda gampong dan para wanita serta ibu-ibu dalam pengembangan UMKM itu bagus dan bisa dilaksanakan,” pungkasnya.

Anggota DPRK Bireuen dari Fraksi Partai Aceh, Zulkainaini kepada Kabar Bireuen menyebutkan, program yang bagus wajib didukung, yang kurang disempurnakan.

“Pak Pj Bupati jangan hanya  melontarkannya melalui media saja, tapi harus ada realisasinya,” harap pria yang akrab disapa Zoel Sopan itu.

Menurut Zoel Sopan, terkait kinerja Pj Bupati Aulia Sofyan, sampai sekarang belum ada hasil yang terlihat dari apa yang direncanakan.

“Mungkin secara waktu, kepemimpinannya juga belum lama. Harapan masyarakat Bireuen saat ini menunggu aksi Pak Pj, tapi sampai sekarang belum ada,” ungkapnya.

Pihaknya, sebut Zoel Sopan, terus mendorong agar Pj Bupati terus berbuat, kalau ada kekurangan diperbaiki sama-sama. Karena Bireuen ini milik bersama.

“Ada baiknya Pak Pj Bupati merumuskan secara matang dan bicarakan dengan dewan. Sehingga, apa yang dirumuskan bukan hanya kebijakan pribadinya, tapi kebijakan bersama, produk bersama dan tidak muncul dinamika apapun nantinya,” harapnya. (Ihkwati)