Rabu, 18 Juni 2025

Buka Diklat Penyuluh Mitigasi Bencana Gunung Berapi, Anwar Idris: Penting Melahirkan Kader Tangguh untuk Membantu Masyarakat

KABAR BIREUEN – Anggota Komisi VII DPR-RI, Drs H Anwar Idris bersama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi Mineral dan Batubara, menyelenggarakan Diklat Penyuluh Mitigasi Bencana Gunung Berapi bagi 20 peserta yang dipilih dari Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah, Provinsi Aceh.

Diklat tersebut berlangsung di Hotel Bayu Hills, Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, selama lima hari, Rabu – Minggu (22-26/2/2023).

Anwar Idris dalam arahannya pada pembukaan Diklat tersebut, Rabu (22/2/2023), menyebutkan, Diklat yang diselenggarakan oleh BPSDM ini sangat penting untuk melahirkan kader tangguh untuk membantu masyarakat ketika terjadinya bencana di kawasan gunung berapi.

“Di sini nanti akan ada kader yang siap memberikan pemahaman kepada masyarakat dalam mengambil tindakan cepat dan tepat, sehingga dapat mengurangi risiko dampak bencana. Dan juga mempersiapkan tindakan tanggap darurat,” kata anggota DPR Fraksi PPP Dapil Aceh-2 ini.

Indonesia, sebut politikus senior yang sangat peduli dengan pendidikan ini, banyak gunung berapi aktif, termasuk di Aceh yaitu di Aceh Tengah dan Bener Meriah.

“Kita tentu tidak mengharapkan terjadi bencana dan semoga tidak terjadi. Namun, kita wajib mempersiapkan diri dalam hal kesiapan manajemen krisis bencana dan infrastruktur, alat yang memadai dan modern dalam pemantauan gunung api serta menyusun rencana keadaan darurat,” sebut mantan Anggota Komisi X DPR RI periode 2014-2019.

Menurut Anwar, penanggulangan bencana gunung berapi akan berhasil dengan baik, apabila dilakukan secara terpadu.

“Selain itu, peralatan yang modern, sistem peringatan dini, peralatan komunikasi yang bagus dan didukung oleh pemahaman yang benar dan kesadaran yang kuat dari masyarakat, untuk melakukan penyelamatan diri,” katanya

Anwar Idris yang juga terlibat dalam Badan Anggaran, memahami akan terbatasnya alat pendeteksi dini dan infrastruktur tidak memadai di kawasan pemukiman penduduk yang dekat gunung berapi. Tentu, ini saja sangat berisiko tinggi terhadap masyarakat apabila terjadi erupsi.

Ia berjanji akan berusaha memperjuangkan dan menyampaikan ke kepala daerah, dan pemerintah pusat agar segera memenuhi fasilitas alat modern yang dibutuhkan dan memperbaiki infrastruktur.

“Nanti akan kami sampaikan kepada bupati, gubernur dan pemerintah pusat, untuk memenuhi fasilitas dan infrastruktur pencegahan atau peringatan dini terhadap bencana di kawasan gunung berapi,” pungkasnya. (Rizanur)

KABAR TERBARU

K3S Jeumpa Juara Umum O2SN Jenjang SD Tingkat Kabupaten Bireuen 2025

0
KABAR BIREUEN, Bireuen - Lomba Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Jenjang Sekolah Dasar (SD) Tingkat Kabupaten Bireuen Tahun 2025, resmi berakhir. Pada perhelatan tersebut, Kelompok...

Membanggakan, Personel Polres Bireuen Raih Emas dan Perunggu di POMDA Aceh 2025

0
KABAR BIREUEN, Bireuen - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan anggota Polres Bireuen, Bripda Seri Darmawan. Personel yang bertugas di Satuan Samapta dan juga mahasiswa aktif...

Tidak Ada Kompromi, Terdakwa 10 Kg Sabu di Bireuen Dituntut Hukuman Mati

0
KABAR BIREUEN, Bireuen – Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Bireuen menuntut hukuman mati terhadap terdakwa berinisial M dalam kasus peredaran narkotika jenis sabu...

Empat Pulau Dikembalikan ke Pangkuan Aceh, HRD: Terima Kasih, Ini Keputusan Bijaksana dari Presiden...

0
KABAR BIREUEN, Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, akhirnya memutuskan empat pulau yang selama ini menjadi sengketa antara Provinsi Aceh dan Sumatera Utara,...

Mualem Berterima Kasih ke Prabowo Usai 4 Pulau Sah Milik Aceh: Yang Penting NKRI

0
KABAR BIREUEN, Jakarta - Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem berterima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto yang memutuskan 4 pulau yang diperebutkan dengan Pemprov...

KABAR POPULER

Alhamdulillah, Presiden Prabowo Putuskan 4 Pulau yang Disengketakan Masuk Wilayah Aceh

0
KABAR BIREUEN, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memutuskan empat pulau yang kini disengketakan oleh Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) masuk wilayah Aceh. Adapun...

Tidak Ada Kompromi, Terdakwa 10 Kg Sabu di Bireuen Dituntut Hukuman Mati

0
KABAR BIREUEN, Bireuen – Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Bireuen menuntut hukuman mati terhadap terdakwa berinisial M dalam kasus peredaran narkotika jenis sabu...

Piala Gatra U-13 Dimulai, SSB Garuda Mas Bugak Kalahkan Tuan Rumah 4-1

0
KABAR BIREUEN, Kota Juang — Kompetisi Sepak Bola Usia 13 tahun memperebutkan Piala Bergilir SSB Gatra ke-I Tahun 2025 resmi bergulir. Delapan tim terbaik...

Kajari Bireuen Apresiasi Keberadaan Objek Wisata Bukit Cinta Santewan Indah

0
KABAR BIREUEN, Kota Juang - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bireuen, Munawal Hadi S.H.,M.H mengapresiasi keberadaan Objek Wisata Bukit Cinta Santewan Indah yang merupakan desa destinasi...

Gandeng Gampong Geulanggang Baro, Umuslim Luncurkan Sekolah Keluarga

0
KABAR BIREUEN, Kota Juang — Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan Bireuen melalui Program Pascasarjana dan Fakultas Teknik, meluncurkan Program Sekolah Keluarga di Gampong Geulanggang Baro, Kecamatan...