
KABAR BIREUEN – Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bireuen menggelar malam puncak anugerah lomba inovasi daerah, Jumat (9/12/2022) malam di Aula Hotel Fajar, Bireuen.
Hadir pada kegiatan tersebut, Penjabat (Pj) Bupati Bireuen, Dr Aulia Sofyan, Kepala Puslatbang KHAN LAN-RI, Ir Faisal Ardriansyah, Sekda, Asisten, kepala SKPK dan unsur terkait lainnya.
Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan, dalam sambutannya mengatakan, meskipun saat ini Bireuen mengalami kekurangan anggaran untuk memenuhi sejumlah kebutuhan, termasuk mobil dinas Camat yang sudah 20 tahun tidak terganti, tetapi tidak menghentikan semangat untuk mengabdi kepada daerah.
“Semoga saja, ke depan dengan ada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta inovasi daerah bisa lebih baik lagi,” harapnya.
Pada malam puncak anugerah lomba inovasi daerah, kategori Inovasi pelayanan publik, juara I Berisehati (Bersih, Rapi, Indah, Sehat, Aman dan Produktif) oleh Dinas Kesehatan. Juara II Saya Chating (Sanitasi Air Minum Layak Cegah Stunting) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
Juara III Peuna Keu Masigam (Penertiban Administrasi Kependudukan untuk Masyarakat di Gampong) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).
Juga inovasi tata kelola pemerintahan juara I PeDes Lo (Penilaian Desa Locus Stunting) oleh Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda).
Juara II SipaBos (Sistem Informasi Pengelolaan Dana Bos) oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Juara III Status Kepo (Staf Khusus Untuk Kecamatan dan Gampong) Kecamatan Simpang Mamplam.
Kategori inovasi kewenangan daerah lainnya, juara I pembangkit Ruda Gisa tipe RGJ oleh Posyantekdes Logitek, Gampong Cot Jrat, Kecamatan Kota Juang.
Juara II rumah Interlock oleh Posyantekdes Karya Bersama Gampong Lapang Timu, Kecamatan Gandapura. Juara III Siman Han Teunget (Optimalkan Lahan Tidur) oleh Dinas Pertanian dan Perkebunan.
Selain itu juga ada yang terbaru dalam Innovative Government Award (IGA) tahun 2022 yaitu, katagori Pioner merupakan apresisasi dari Pemkab Bireuen diberikan kepada masyarakat yang kreatif, inovatif, mandiri, berani dan menjadi pelopor atau pembuka jalan yang membawa kebermanfaatan bagi banyak orang.
Penghargaan itu diberikan kepada komunitas anggur Bireuen, sedangkan untuk juara favorit diraih Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagperinkop dan UKM) dengan inovasinya, Pangku Mami dan Umi (Pangkalan Gas BUMG Untuk Masyarakat Miskin dan Usaha Mikro). (Ihkwati)