KABAR BIREUEN, Aceh Utara – Sebanyak 450 prajurit dari Batalyon Infanteri (Yonif) 113/Jaya Sakti, Brigade Infanteri 25/Siwah, jajaran Kodam Iskandar Muda (IM), resmi diberangkatkan untuk menjalankan misi sebagai Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Republik Indonesia–Papua Nugini (RI–PNG) Mobile. Misi ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi para prajurit karena dipercaya negara untuk menjaga kedaulatan wilayah perbatasan timur Indonesia.
Upacara pelepasan prajurit tersebut digelar di Pelabuhan Umum Krueng Geukueh, Desa Tambon Baroh, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, Senin (5/5/2025). Kepala Staf Kodam Iskandar Muda (Kasdam IM), Brigjen TNI Ayi Supriatna, memimpin langsung upacara keberangkatan.
Acara itu turut dihadiri sejumlah pejabat penting, antara lain Komandan Korem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran, Ws. Danbrigif 25/Siwah Letkol Inf Dimar Bahtera, Wakil Bupati Bireuen Ir. H. Razuardi, MT, Ketua DPRK Bireuen Junaidi, SH, serta unsur Forkopimda dari Kota Lhokseumawe, Aceh Utara, dan Bireuen.
Dalam amanat Pangdam IM Mayjen TNI Niko Fahrizal yang dibacakan Kasdam IM, prajurit diingatkan agar selalu siap menghadapi penugasan kapan dan di mana pun. Menurutnya, operasi militer adalah bagian dari tanggung jawab dan profesionalitas seorang prajurit.

“Penugasan ini adalah suatu kehormatan. Negara mempercayakan tugas penting ini kepada kalian. Dengan niat, semangat, dan kemampuan sebagai prajurit profesional, saya yakin tugas ini dapat dilaksanakan dengan baik,” sebut Brigjen Ayi Supriatna dalam sambutannya.
Menurut Kasdam IM, sebelum diberangkatkan ke Papua, para prajurit akan menjalani latihan pratugas selama satu bulan di Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Situ Lembang, Jawa Barat dan Batujajar, Jawa Barat. Selanjutnya, personel Batalyon Infanteri 113/Jaya Sakti diberangkatkan Satgas Pamtas RI-PNG Mobile di wilayah Papua.
“Hari ini dilepas 450 orang terdiri dari satuan yang ada di jajaran Kodam IM Pemberangkatan menggunakan Kapal KRI Teluk Paluk Nomor Lambung 523. Pesan saya, apa yang dilatih dan dididik sesuaikan dengan daerah yang ada di sana. Keberhasilan bukan apa yang didapat, namun bisa mengajak saudara-saudara kita kembali ke pangkuan NKRI,” harapnya.
Wakil Bupati Bireuen, Ir. H. Razuardi, MT yang turut hadir dalam pelepasan itu, menyampaikan rasa bangganya terhadap keberangkatan putra-putra terbaik Aceh dalam menjalankan tugas negara.
“Kami semua mendoakan agar para prajurit sukses dalam melaksanakan tugasnya, dan kembali dengan kondisi lengkap dan sehat. Keluarga serta masyarakat di sini menanti dengan doa dan harapan,” ujar Razuardi. (Red)