KABAR BIREUEN – Ribuan murid Taman Kanak-kanak (TK) se-Kota Banda Aceh diperkirakan akan tampil dalam Pagelaran Seni dan Kreativitas/Perpisahan TK se-Kota Banda Aceh Tahun Ajaran 2016-2017 di Gedung Taman Budaya Banda Aceh.
Acara tersebut dimulai hari ini Senin (17/4/2017), dan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Banda Aceh Media Yulizar mewakili wali kota. Dalam sambutannya, ia mengatakan seorang anak bertindak, berpikir, serta berkreativitas, sangat bergantung pada perhatian orang tua pada mereka.
“Tentunya kegiatan ini dapat mengembangkan kreavitas, bakat, minat anak dan sekaligus dapat membangun interaksi dengan sesama temannya. Sebaliknya, jika anak kurang berinteraksi dan bersosialisasi, maka mentalitas si anak akan tersisih dan terasing dengan dinamika sosial yang pada akhirnya mengalami rasa kurang percaya diri,” katanya.
Selain itu, ia juga mengingatkan penting bagi para orang tua walau sesibuk apapun, untuk dapat meluangkan waktu berinteraksi dengan anak. “Misal menanyakan kegiatan yang anak lakukan seharian, kegiatan sekolah, PR mereka, dan alangkah baiknya orang tua menawarkan bantuan kepada anak untuk mengerjakan PR bersama-sama.”
“Dengan cara tersebut, anak akan merasa mendapatkan perhatian dari orang tua mereka. Walaupun hanya sedikit waktu tetapi jika dimanfaatkan dengan baik akan menghasilkan efek luar biasa bagi hubungan anak dengan orang tua,” sebutnya lagi.
Acara tersebut pada selama tiga hari ini merupakan agenda rutin tahunan Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Banda Aceh. Tahun ini tema yang diusung yakni “Membangun Nilai-Nilai Karakter Bangsa yang Bernuansa Islam Melalui Kreativitas Pentas Seni Sejak Usia Dini. [Farid]