KABAR BIREUEN – Band Jelatank dipastikan akan turut hadir memeriahkan acara puncak Festival Krueng Peusangan pada Selasa, 17 Desember 2019 yang dihelat di Gampong Simpang Jaya, Kecamatan Juli, Bireuen.

Hal ini sebagaimana disebutkan  salah satu pentolan band tersebut, Pan Amroe. Kepada Kabarbireuen.com, saat dihubungi via telepon Senin sore tadi (16/12/2019), Pan Amroe mengatakan, mereka telah menyiapkan 4 lagu untuk acara tersebut.

Empat lagu dimaksud, kata Pan Amroe, yaitu Tanoh Kamoe, Dialogia Lampoh Jeurat, Let Bui, dan Uleue Raja Timoh. Menurutnya, kecuali lagu Uleue Raja Timoh yang mengangkat dongeng para orang tua zaman dahulu tentang pelangi kepada anak-anak mereka, Ketiga lagu lainnya merupakan lagu-lagu yang menyuarakan daulat rakyat atas tanah mereka sendiri.

“Kami memandang semua pihak yang bekerja di isu menjaga lingkungan, terutama sekali masyarakat yang lingkungan mereka terancam diganggu oleh perilaku culas pihak-pihak tertentu, mesti terus disemangati. Dan kami berharap lagu-lagu yang kami bawakan nanti sedikit banyaknya bisa menjadi gizi tambahan bagi semangat yang telah ada,” ungkap Pan Amroe dengan intonasinya yang khas.

Berdasarkan penelusuran Kabarbireuen.com, Jelatank adalah satu band baru yang terbentuk pada 2018 di Banda Aceh. Meski terbilang baru, komposisi band ini pada dasarnya diisi oleh musisi-musisi yang telah lama malang melintang di panggung-panggung musik di Aceh. Selain Pan Amroe, formasi band ini juga diisi oleh Bal Barawaz dan Fuady Keulayu.

Dalam formasi ini Jelatank telah melahirkan lagu-lagu dengan lirik bertemakan kritik sosial. Perihal yang membuat mereka langsung mendapatkan perhatian publik Aceh. Adapun beberapa lagu yang telah mereka nyanyikan di panggung-panggung musik di pelbagai daerah telah disiarkan dalam kanal YouTube yang mereka kelola secara kolektif bernama Rakyat Jelatank.

Festival Krueng Peusangan sendiri merupakan suatu rangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh Forum DAS Krueng Peusangan (FDKP). Adapun rangkaian kegiatan tersebut, sebagaimana disebutkan Ketua Umum FDKP, Suhaimi Hamid, berupa Arung Jeram yang telah dilaksanakan pada 5 Desember 2019 yang berpusat di Kabupaten Aceh Tengah.

Kegiatan Arung Jeram ini dilanjutkan dengan  Tracking dan Camping pada tanggal 7-8 Desember dengan mengambil tempat di Kabupaten Bener Meriah. Rangkaian kegiatan ini ditutup di Kabupaten Bireuen pada Selasa, 17 Desember di Gampong Simpang Jaya, Kecamatan Juli. (Zed)