Jumat, 11 Juli 2025

Diapresiasi, Keterlibatan Masyarakat dalam Menjaga Lingkungan Hidup

KABAR BIREUEN – Direktur Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian Daerah Aliran Sungai pada Direktorat Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, DR. M. Saparis Soedarjanto S.Si,M.T, mengapresiasi keterlibatan langsung masyarakat di lima kabupaten/kota (Aceh Tengah, Bener Meriah, Bireuen, Lhokseumawe dan Aceh Utara) yang melintasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Peusangan, dalam menjaga lingkungan hidup.

Hal itu disampaikan M. Saparis Soedarjanto saat penutupan Festival Krueng Peusangan yang dirangkai dengan Khanduri Adat Krueng di Gampong Simpang Jaya, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, Selasa (17/12/2019).

“Saya dengar tadi, acara ini murni diinisiasi LSM lingkungan hidup dan masyarakat, tanpa melibatkan pemerintah. Ini sungguh luar biasa masyarakat berperan dalam menjaga lingkungan hidup,” puji Saparis yang mendapat tepuk tangan dari para undangan.

Disebutkannya, semua pihak memang memiliki tanggug jawab bersama dalam menjaga lingkungan hidup. Sebab, ini demi kepentingan bersama dan keberlangsungan hidup manusia.

Menurut Saparis, penandatanganan MoU Imbal Jasa Lingkungan dan Master Plan Koridor Satwa dalam kegiatan ini, perlunya komitmen bersama. Tujuannya, agar seluruh kabupaten/kota khususnya di DAS Peusangan dan seluruh perusahaan yang selama ini memanfaatkan air di DAS Peusangan, ikut serta menjaganya.

“Kita harus mampu menjamin air menjadi bagian dari kehidupan kita bersama, dengan tetap menjaga lingkungan, serta tidak melakukan perembahan hutan,” harap Saparis.

Sementara itu, Ketua Forum DAS Krueng Peusangan (FDKP), Suhaimi Hamid, dalam laporannya mengatakan, Festival Krueng Peusangan ini digelar, untuk mengkampanyekan pengelolaan dan perlindungan DAS Krueng Peusangan secara terpadu dari hulu ke hilir.

“Kita berharap Pemerintah Aceh dapat mengintegrasikan dokumen master plan koridor satwa ini. Sehingga, tidak terjadi konflik satwa dan masyarakat, seperti yang terjadi di kawasan Bener Meriah,” ujar Suhaimi.

Suhaimi Hamid

Selama ini, menurut dia, persoalan konflik satwa justru karena ulah oknum masyarakat yang telah merambah tempat mereka, bukan karena satwanya yang ikut merambah lahan masyarakat.

“Makanya perlu ada master plan koridor satwa. Dengan begitu, ruang gerak bagi satwa di kawasan DAS Krueng Peusangan, ikut terjaga,” jelas pria yang akrab disapa Abu Suhai ini.

Penutupuan Festival Krueng Peusangan yang dipusatkan di Kabupaten Bireuen ini, dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan kepada pemerintah dan masyarakat peduli lingkungan.

Acara tersebut ikuy dihadiri Anggota Forum Bersama (Forbes) DPR-DPD RI, Sudirman alias Haji Uma dan rekannya Anggota DPD RI asal Aceh, H M Fadhil Rahmi Lc serta Kepala BPKS, Ir Razuardi Ibrahim MT, Kadis Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aceh Ir Sahrial dan perwakilan pemerintah dari lima kabupatan/kota dalam lingkungan DAS Krueng Peusangan. (Suryadi)

 

 

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BACA JUGA

KABAR TERBARU

Siap-siap! Berkas Perkara Studi Banding BKAD Peusangan Raya Telah Dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor

0
KABAR BIREUEN, Bireuen – Kejaksaan Negeri (Kejari) Bireuen telah melimpahkan berkas perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam kegiatan studi banding yang dilaksanakan oleh Badan...

Hadapi Dinamika Sosial, Wabup Bireuen Dukung Program Magister Perdamaian dan Resolusi Konflik di USK

0
KABAR BIREUEN, Bireuen – Wakil Bupati (Wabup) Bireuen, Ir. H. Razuardi, MT, menyambut positif hadirnya Program Magister Perdamaian dan Resolusi Konflik (MPRK) di Universitas...

KPI Aceh dan IAIN Takengon Gelar Literasi Media kepada Mahasiswa

0
KABAR BIREUEN, Takengon – Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Aceh bersama Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Takengon menggelar literasi media dengan tema "Meningkatkan kapasitas generasi...

Produksi Uang Palsu Gunakan Laptop dan Printer, Dua Tersangka Dilimpahkan ke Kejari Bireuen

0
KABAR BIREUEN, Bireuen - Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Bireuen menerima pelimpahan tersangka dan barang bukti (tahap II) kasus tindak pidana uang...

Bersama Forkopimda, Bupati Bireuen Tanam Jagung Serentak di Lahan Perhutanan Sosial

0
KABAR BIREUEN, Juli - Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST bersama Forkopimda melakukan penanaman simbolis program Penanaman Jagung Serentak Kuartal III dan Penanaman Jagung di...

KABAR POPULER

Ada Mobil Mewah, Ini Sejumlah Barang Bukti ‘Ratu Narkoba’ yang Diperiksa Jaksa dan Hakim

0
KABAR BIREUEN, Bireuen  – Barang bukti milik ‘ratu narkoba’, Nyonya N, diperiksa secara langsung oleh tim Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Bireuen bersama Majelis...

Produksi Uang Palsu Gunakan Laptop dan Printer, Dua Tersangka Dilimpahkan ke Kejari Bireuen

0
KABAR BIREUEN, Bireuen - Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Bireuen menerima pelimpahan tersangka dan barang bukti (tahap II) kasus tindak pidana uang...

Siap-siap! Berkas Perkara Studi Banding BKAD Peusangan Raya Telah Dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor

0
KABAR BIREUEN, Bireuen – Kejaksaan Negeri (Kejari) Bireuen telah melimpahkan berkas perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam kegiatan studi banding yang dilaksanakan oleh Badan...

Bersama Forkopimda, Bupati Bireuen Tanam Jagung Serentak di Lahan Perhutanan Sosial

0
KABAR BIREUEN, Juli - Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST bersama Forkopimda melakukan penanaman simbolis program Penanaman Jagung Serentak Kuartal III dan Penanaman Jagung di...

Janji Tak Kunjung Terpenuhi, HRD Kembali Minta Menhub Segera Realisasikan Pengembangan Bandara Malikussaleh

0
KABAR BIREUEN, Jakarta – Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB), H. Ruslan Daud, kembali meminta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk...