Keluarga Nuraini kepada Ketua LPDA, Musfendi dan relawan menuturkan bagaimana kondisi wanita tersebut dan awal mula diketahui Nuraini menderita kanker gana.
Disebutkannya, Nuraini sudah sakit sejak puasa (Ramadhan) tahun lalu. Pada awalnya Cuma sakit biasa saja seperti benjolan di lututnya lama kelamaan semakin membesar.
Keluarganya lalu memutuskan untuk membawa Nuraini ke rumah sakit. Saat tiba di RS Cut Mutia Lhokseumawe, dokter menyatakan Nuraini harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Fauziah Bireuen.
Tapi keluarga memutuskan untuk pulang karena saat itu mereka tidak memiliki uang sedikit pun. Setelah beberapa hari kemudian baru dirujuk ke RSUd dr Fauziah Bireuen.
“Setelah berapa hari di sana, keluar hasil rontgen, kaki Nuraini menderita kanker ganas dan harus diamputasi, tapi keluarga tidak mau.
Lalu Nuraini akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh dan sampai disana, setelah beberapa hari dirawat, dokter juga menyarankan hal yang sama, harus diamputasi.
Keluarga memilih pulang karena tidak bisa berlama-lama di Banda Aceh karena tidak ada lagi biaya. Sampai saat ini keluarga memilih berobat gampong (pengobatan alternatif) dan seumbo (ke orang pintar) tiap sore. Selain itu juga dibawa ke mantri kesehatan dengan mengambil obat tiap minggu Rp50.000.
Dikatakan Musfendi, keluarga Nuraini merupakan keluarga yang serba kekurangan. Ayahnya hanya seorang petani biasa dan tidak memiliki pekerjaan tetap.Pendapatannya pun tidak menentu untuk makan pun susah.
“Setelah banyak keluhan yang diceritakan keluarganya, kita lalu menawarkan Nuraini agar dibawa ke rumah sakit lagi. Alhamdulillah keluarga menyetujuinya. Selama dirawat di rumah sakit, LPDA akan mencoba memfasilitasi kebutuhan pendampingan dan kebutuhan lainnya untuk Nuraini,’ ungkap Musfendi.
Untuk pendampingan Nuraini, tentu saja membutuhkan biaya. Karena itu, Musfendi mengajak semua kalangan untuk turut membantu meringankan beban keluarga.
“Mohon doanya untuk Nuraini agar cepat sembuh kembali dapat melakukan aktifitas sebagai mana biasanya. Yang mau mendonasikan bantuannya, silahkan hubungi 085371266650, Ketua LPDA,” pungkas Musfendi.(Ihkwati)