KABAR BIREUEN- Darna Maimun (40) mengucapkan terima kasih kepada  Kami Peduli Bireuen (KPB) dan para donatur yang telah membantu membangun rumah baru untuknya.

“Selama ini saya tinggal sendiri di rumah yang sejak 2 tahun lalu mulai bocor dan dindingnya berlubang.Sudah 15 tahun saya tinggal di rumah tersebut,” katanya disela-sela serah terima rumah semi permanen kepada dirinya, Sabtu pagi (16/2/2019) di Desa Pulo Seuna, Kecamatan Jangka, Bireuen.

Prosesi serah terima rumah berukuran 4X6 meter yang dibangun KPB sejak 27 Januari 2019 dan selesai 15 Februari 2019 itu ditandai pemotongan pita oleh donatur sekaligus Dewan penasehat KPB, H Jamaluddin atau Haji Jamal 88 dan H Mukhlis A.Md, didampingi Koordinator KPB, Bripka Deni Putra SE,MM dan Kapolsek Jangka.

Sebelumnya, Kapolsek Jangka, Ipda Syahrizal  mewakili Kapolres Bireuen juga menyerahkan secara simbolis bantuan sembako kepada Darna.

Kapolsek Jangka, Ipda Syahrizal dalam sambutannya juga mengucapkan terima kasih atas perhatian KPB yang telah membangun rumah untuk warga Kecamatan Jangka.

“Sebagai salah satu unsur Muspika, saya ucapkan terima kasih telah membantu warga kami. Semoga warga lainnya di Jangka yang juga masih banyak yang miskin dan perlu diperhatikan juga mendapatkan bantuan,” harapnya.

Sementara itu, H Jamaluddin atau Haji jJmal 88 merasa bangga dan senang atas apa yang dilakukan anak-anak muda yang tergabung dalam Komunitas Kami Peduli Bireuen, yang ikut peduli serta membantu membangun rumah tak layak huni bagi masyarakat miskin di Bireuen.

“Saya ikut senang dan bangga menjadi bagian dari KPB, karena bisa membantu sesama. Saya berharap KPB terus melakukan kegiatannya di Bireuen.Saya sangat mendukung,” sebut Haji Jamal 88.

Koordinator KPB, Deni Putra dalam laporannya menyebutkan, Komunitas Kami Peduli Bireuen terbentuk pada 1 Januari 2019, dimana saat itu pihaknya menyerahkan bantuan sembako untuk 10 warga miskin di sejumlah kecamatan.

Sebelumnya, pihaknya telah membedah rumah Nek Hawilah Gani di Desa Juli Tambo Tanjong, Kecamatan Juli, Bireuen , Lalu Rumah Mulyadi di Desa Mon Mane Kecamatan jeumpa dan telah menyelesaikan Rumah Darna dengan anggaran Rp 20 juta.

“Selanjutnya kita berencana membangun rumah untuk dhuafa di lokasi lainnya, kita berharap para donatur tersu mempercayi kita menyalurkan donasinya demi membantu sesama,” harap Deni.

Dia juga mengungkapkan, salah satu tokoh Bireuen, H Subarni atau Haji Subar ikut memberi dukungan kegiatan yang dilakukan KPB.  bahkan dia juga memberikan donasinya Rp 5 juta untuk membantu pembangunan rumah berikutnya oleh KPB.

Hadir pada acara serah terima tersebut, relawan KPB, relawan MRI-AC serta warga Pulo Seuna, Kecamatan Jangka. (Ihkwati).