Pedagang di pasar Kutablang mulai bergairah lagi, paska selesainya pembangunan jembatan Krueng Tingkeum.

KABAR BIREUEN – Penantian panjang selama tujuh bulan, bukanlah hal yang mudah bagi para pedagang di pasar Kutablang, Kabupaten Bireuen.

Pasalnya sejak dibongkarnya jembatan Krueng Tingkeum Maret tahun lalu, aktivitas jual beli terus menurun drastis.  Ini akibat masyarakat bagian barat seberang sungai, enggan mengunjungi dan nongkrong di pasar karena harus merogoh kocek dua kali lipat menggunakan jasa getek untuk sampai di sana.

Kini, sepekan setelah jembatan selesai dikerjakan dan kembali beroperasi secara normal mulai Jumat (12/1/2018), animo warga mengunjungi pasarpun terus meningkat sehingga pasar kembali bergeliat.

Heri (40) misalnya, pemuda tampan yang sehari – hari berjualan buah buahan ini ikut merasakan dampak rusaknya jembatan itu.

Sambil menyortil buah buahan dagangannya, Heri menjawab setiap pertanyaan Kabar Bireuen dua malam yang lalu.

Menurutnya, sejak itu dia hanya mendapat Rp700 ribu sehari dari hasil penjualan, bahkan sempat rugi akibat barang yang stoknya banyak sering busuk.

“Saya banyak rugi, kalau semangka dan duku lama tidak laku, ya terus busuk, ” kisah Heri.

Bukan hanya itu, Karena sepinya pembeli dan barang kerap busuk membuat Heri acap kali merogoh sakunya untuk menambah modal, namun sekarang transaksi jual beli sudah stabil ,pemuda ganteng itu pun bisa bangkit lagi.

Kini, dia bisa memperoleh Rp1,5 juta – Rp2 juta perhari dari dagangannya. “Sekarang dapat Rp1,5 hingga Rp2 juta sehari bang,” ungkap Heri kepada Kabar Bireuen.

Hal serupa juga dirasakan Adi, pedagang pakaian jadi ini mengaku pasar Kuta Blang bergeliat lagi. Menurutnya, daya beli konsumen bertambah seiring siapnya jembatan,

“Setiap hari sekarang hampir Rp3 juta lebih lakunya, dibanding sebelumnya cuma Rp1,5 juta,” ujar Adi.

Denyut pasar Kutablang pun dinikmati penjual lainnya seperti warkop, toko kelontong, begitu juga halnya dengan pedagang malam yang mengandalkan rak.

Nyoe kacan lom, kamulai le lagot (transaksi jual beli sudah kembali bergairah, sudah mulai banyak laku,” cetus salah seorang pemilik warkop.

Semoga kondisi ini segera pulih seperti sebelumnya. (Faisal Ali)