
KABAR BIREUEN– Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golongan Karya (
Musda Golkar tersebut diikuti 160 peserta dari pengurus Golkar kecamatan, pengurus DPD II Golkar Bireuen dan sayap. Berlangsung selama dua hari, 16-17 Mei 2017.
TM. Nurlif,Ā dalam sambutannya menyebutkan, Musda tersebut sengaja dilaksanakan setelah Pilkada Bireuen Tahun 2017.
Musda tersebut, katanya, merupakan momentum bagi Partai Golkar untuk bekerja lebih baik. Dalam Musda ada Ā tiga hal yang dibasa, yaitu laporan pertanggungajawaban, menyusun program kerja 5 tahun ke depan dan memilih ketua dan pengurus Partai Golkar ke depan.
āKamiĀ tidak ingin Partai Golkar jadi beban pemerintah, justru bisa meringankan beban pemerintah. Partai Golkar harus lebih aktif memperjuangkan aspirasi rakyat dan mengimplementasikannya sesuai misi yang telah disampaikan Saifannur pada kampanye yang lalu,ā sebutnya.
Dikatakannya, Ā perjalanan Saifannur dan Muzakkar Ā pada Pilkada lalu penuh liku- liku dan tantangan,Ā Alhamdulillah akhirnya Ā terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bireuen.
āKita perlu belajar banyak dari bupati dan wakil bupati sekarang, karena mereka yang meletakkan pondasi agar bisa dilanjutkan dan diperbaikai oleh bupati selanjutnya,ā katanya.
Sebelumnya, Wakil Bupati Bireuen Ir. Mukhtar M. Si dalam sambutannya mendoakanĀ semoga Ā Musda V Partai Golkar Bireuen berlangsung sukses dan melahirkanĀ program kerja yang berkelanjutan.
Dia berharap Musda kali ini bermanfaat bagi masyarakat dan berkontribusi bagi pembangunan di Bireuen. Keberhasilan selama ini tidak terlepas dari dukungan semua pihak.
āSaya berharap , jika selama kepemimpinan kami yang masih banyak kekurangannya, maka di bawah kepemimpinan Saifannur-Muzakkar, Ā bisa lebih baik dari kami,ā harapnya.
Sementara itu, Ketua DPD II Partai Golkar Bireuen H Saifannur mengatakan, setelah Pilkada usai, maka semuanya juga sudah selesai. Walau berbeda, tetap bersaudara, berteman demi membangun Bireuen.
Saifannur Ā bertekad, jika dilantik menjadi Bupati Bireuen nantinya, maka dia akan bersama partai Ā lainnya untuk bekerjasama membangun Bireuen.
āJika ada dalam kampanye terselip kata tak indah, saya mohon dimaafkan. Saudara semua juga sudah saya maafkan. Marilah bersama- sama membangun Bireuen tercinta demi masa depan anak cucu kita,ā ajaknya.
Bupati Bireuen terpilih itu juga berjanji tak akan menggunakan dana APBK untuk membiayai pembangunan kantor DPD II Partai Golkar Bireuen āHaram bagi Partai Golkar gunakan dana APBK,ā tegasnya disambut tepuk tangan hadirin.
Musda tersebut dihadiri sejumlah pengurus partai politik, baik nasional maupun lokal. (Ihkwati)