KABAR BIREUEN-Bagi Direktur Eddie Foundation lebaran Idul Fitri merupakan momentum bersihkan diri yang perlu diisi dengan saling mengunjungi hingga silaturrahmi lintas generasi.

Betapa tidak, untuk mengisi kegiatan lebaran tahun ini Eddie Foundation bersama relawan lebih banyak menghabiskan waktunya untuk mengunjungi kaum dhuafa di sejumlah wilayah Aceh.

Selain itu juga bersilaturrahim bersama sejumlah tokoh masyarakat hingga jalinan kerjasama internasional dengan Pemuda Organisasi Konferensi Islam (OKI) Atau Organization of Islamic Cooperation (OIC) yang bermarkas di Istanbul, Turki.

Kunjungan Eddie Foundation ke sejumlah rumah dhufa di pedalaman Aceh Utara dan Bireuen tentunya bukanlah kunjungan biasa, melainkan kedatangan luar biasa yang dalam kunjungan tersebut lembaga ini memberikan bantuan berupa sembako untuk kebutuhan harian kaum mustadhā€™afin disamping turut melakukan pendataan terhadap rumah yang tidak layak huni.

Eddie Foundation bersama donatur utama PT. Imza Rizky Jaya hingga saat ini sedang dan akan terus membangun sejumlah rumah tidak layak huni tersebut.

ā€œBenar, setelah kita lakukan pendataan secara komprehensif, kemudian kita buat analisis dan pengkajian peruntukan, selanjutnya kita lakukan pembangunan atau rehab menurut kadar kerusakannya,” ungkap Direktur Eddie Foundation, Teuku Eddy Faisal Rusydi didampingi Juru Bicaranya, Akmal Rusli di kawasan Bireuen.

Dalam kesempatan itu, Eddie Foundation turut bersilaturrahim dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah untuk menekan penyebaran Covid 19 di Aceh.

Silaturrahim tersebut dilakukan bersama keluarga besar PT. Imza Rizky Jaya bersama relawan Eddie Foundation dan bertempat di kediaman Direktur Utama perusahaan Nasional tersebut Hj. Rizayati, SH., MM di bilangan Kabupaten Bireuen.

Dalam kesempatan tersebut tampak hadir sejumlah pejabat dan mantan Bupati Bireuen periode 2007 – 2012 Tgk. Nurdin Abdul Rahman dan Asisten Deputi Mentri Koperasi & UKM Republik Indonesia, Dr. Hanafiah, SE., MM.

Silaturrahim lintas generasi ini tentunya cukup bermanfaat bagi masyarakat luas, hal ini disamping memperekat hubungan baik, penguatan sosial terhadap kegiatan kemanusiaan yang digagas oleh Eddie Foundation di Aceh dalam rangka saling membantu meringankan beban sesama juga sebagai sarana diskusi terkait UMKM dan pemberdayaannya.

Dalam kesempatan tersebut Dr. Hanafiah, SE., MM turut memberikan pencerahan pemberdayaan Koperasi & UMKM di Aceh dan disambut dengan pertanyaan sekaligus solusi aplikatif dari Asisten Deputi Mentri Koperasi dan UKM tersebut.

ā€œBeliau banyak memberikan pencerahan yang aplikatif kepada warga sepanjang kegiatan berlangsung sampai menjelang waktu Magrib, beliau bersama tim pamit dan bermalam di kediaman Direktur Eddie Foundation,ā€œ tutup Akmal Rusli

Lebih jauh, lebaran ditengah-tengah pandemi Covid 19 ini pula dimanfatkan Eddie Foundation secara besar-besaran untuk menjalin kerjasama baik di sektor regional nasional, maupun di dunia Internasional untuk membantu masyarakat Aceh yang terdampak Covid 19.

Hal ini, menurut Teuku Eddy disamping PT. Imza Rizky Jaya, lembaga kemanusiaan Eddie Foundation juga menggaet lembaga Internasional Pemuda Negara-negara Organisasi Konferensi Islam (OKI) Atau Organization of Islamic Conference (OIC Youth) untuk menyalurkan bantuan perlengkapan Shalat seperti kain sarung, mukena dan lainnya kepada pesantren dan masyarakat Aceh.

“OIC Youth atau Pemuda Organisasi Konferensi Islam (OKI) merupakan organisasi yang memiliki jaringan di 57 Negara dunia dan bermarkas di Istanbul, Turki,”Ā  sebut Akmal Rusli, Juru Bicara Eddie Foundation yang juga merupakan salah seorang pengurus Nasional OIC Youth perwakilan Indonesia.

Eddie Foundation sendiri merupakan lembaga kemanusiaan yang dibidani putra Aceh dan juga mediator Internasional Teuku Eddy Faisal Rusydi, dimana lembaga ini kerap hadir dalam berbagai peristiwa kemanusiaan yang kehadirannya dapat dirasakan manfaatnya secara besar – besaran oleh masyarakat yang terdampak bencana alam atau bencana sosial lainnya.

Lembaga kemanusiaan ini bermarkas di kawasan bundaran Hotel Indonesia – Jakarta Pusat, Aceh dan Malaysia. Eddie Foundation terus hadir dalam setiap kondisi membawa aspirasi kami secara riel, pinta salah seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya.

Eddie Foundation mencermati sejarah kejayaan peradaban Islam masa kesultanan Utsmani atau Ottoman – Turki dimana Kesultanan Aceh memiliki korelasi sangat dekat dengan Turky Utsmani hingga menjadi ancaman serius bagi Portugis dan mencegah mereka mendirikan kedudukan dagang monopolistik di Samudra Hindia.

Eddie Foundation menyadari hal ini dan berusaha mengembalikan kejayaan Aceh- Turky, karena itu kita realisasikan kerjasama Internasional dengan Pemuda OKI (OIC Youth) yang bermarkas di Istanbul, Turki.

Lebih jauh, Teuku Eddie bersama juru bicaranya Akmal Rusli juga menyampaikan bahwa Pemuda OKI dan Eddie Foundation memiliki kemiripan visi-misi perjuangan yaitu memperjuangkan aspirasi kaum lemah, orang terpinggirkan dan membela kepentingan dunia Islam pada forum – forum Internasional.

Dengan demikian, karena Organisasi Pemuda OKI bermarkas di Istanbul, Turky. Maka, lembaga kemanusiaan Eddie Foundation sangat menarik untuk menjalin kerjasama Internasional ini, mengingat sejarah kejayaan Islam di bumi Melayu berkat hubungan Aceh – Turki.(REL)