Selasa, 20 Mei 2025

Buka Festival Rapai Bireuen Meuseuraya, Pj Bupati: Semoga Seni Ini Tak Hilang Ditelan Zaman

KABAR BIREUEN, Kota Juang -Dewan Kesenian Aceh (DKA) Kabupaten Bireuen menggelar Festival Rapai Bireuen Meuseuraya 2024, di Lapangan Sepak Bola, Pulo Kiton, Kota Juang, pada Sabtu dan Minggu (24-25 Agustus 2024) malam.

Kegiatan festival ini dibuka secara resmi oleh Penjabat (Pj) Bupati Bireuen Jalaluddin. S.H., M.M, di lapangan sepak bola, Pulo Kiton, Kota Juang, Sabtu (24/8/2024) malam.

Kick off pembukaan Festival Rapai Bireuen Meuseuraya ini ditandai dengan pemukulan rapai pase secara bersama.

Pj Bupati Bireuen Jalaluddin dalam sambutanya menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Bireuen menyambut baik kegiatan Festival Rapai Bireuen Meuseuraya.

Apresiasi atas kerja keras Dewan Kesenian Aceh Kabupaten Bireuen sehingga dapat terselenggaranya Festival Rapai Bireuen Meuseuraya Tahun 2024 ini.

“Semoga keikutsertaan dalam festival rapai ini, dapat menjadi cikal bakal dalam upaya melestarikan khazanah seni rapai yang bernilai sejarah, agar tetap eksis, dikenal dan berkembang serta tidak hilang ditelan zaman,” harap Pj Bupati ini.

Dikatakan, upaya pelestarian kesenian rapai di tengah masyarakat Aceh khususnya di Kabupaten Bireuen tentu harus terus ditingkatkan.

Mengingat, saat ini masih melihat, khususnya generasi muda, lebih tergiur pada budaya dan kesenian modern yang membuat mereka lupa bahkan meninggalkan seni dan budaya daerah warisan indatu.

Padahal di dalam kesenian rapai, seperti tarian rapai geleng mengandung nilai-nilai seperti nilai tradisi, nilai budaya, nilai keindahan, nilai kekompakan dan nilai-nilai luhur kehidupan yang bisa dijadikan sebagai landasan dalam kehidupan sosial masyarakat,

“Hal ini lah yang membuat salah satu kesenian yang dibalut dalam seni tari ini menjadi salah satu tari tradisional dalam masyarakat Aceh yang cukup popular saat ini,” ujarnya.

Festival ini juga bertujuan sebagai salah satu wadah bagi pelaku seni dan seniman, untuk mengapresiasikan bakat dan kemampuan seni dalam bentuk perlombaan, serta sebagai ruang untuk edukasi kesenian Aceh melalui tarian Rapai.

Sehingga kelak generasi muda Aceh khususnya pemuda-pemudi Bireuen agar dapat terus melestarikan kesenian rapai dan mempromosikannya ke tingkat nasional maupun internasional.

Dan diharapkan kegiatan positif ini dapat menjadi contoh bagi bentuk-bentuk kesenian lainnya untuk merefleksikan unsur kebudayaan Aceh.

Pemerintahan Kabupaten Bireuen akan terus mendukung berbagai kegiatan positif di bidang kesenian maupun bidang lainnya yang bertujuan baik bagi masyarakat dan daerah.

Persembahan rapai kolosal DKA Bireuen pada pembukaan kegiatan Festival Rapai Bireuen Meuseuraya 2024, lapangan sepak bola, Pulo Kiton, Kota Juang, Sabtu (24/8/2024) malam.
(Foto Hermanto/Kabar Bireuen).

Mari tingkatkan kecintaan pada karya seni lokal, dengan semangat dan kecintaan pada tanah air.

Dia yakin dan percaya akan mampu melaksanakan berbagai program bagi kemajuan Kabupaten tercinta ini.

“Kepada seluruh peserta festival kami ucapkan selamat berkompetisi, tunjukkan kemampuan semaksimal mungkin,” ujarnya.

Harapan Pj Bupati Bireuen ini, semoga rangkaian kegiatan festival rapai ini, dapat berjalan lancar dan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya generasi-generasi muda di Kabupaten Bireuen.

Ketua DKA Kabupaten Bireuen H Mukhlis, ST dalam sambutannya menyampaikan ucapan rasa terima kasih kepada seluruh seniman dan budayawan serta masyarakat Kabupaten Bireuen atas dukungannya selama ini dalam berbagai kegiatan Dewan Kesenian Aceh Kabupaten Bireuen.

“Yang konteksnya adalah membangun peradaban ekosistem berkesenian dan berkebudayaan di bawah bendera Kabupaten Bireuen,” ujarnya.

Disebutkan, selama berjalan hampir dua periode tampuk Dewan Kesenian Aceh Kabupaten Bireuen di bawah pundaknya, banyak prestasi yang telah diraih.

Diantaranya DKA Bireuen pernah meraih penyaji terbaik tingkat International dalam Kegiatan Damanhoure Folkklore di Kairo Mesir.

Penyaji Terbaik di beberapa cabang lomba dalam HUT TMII di Jakarta dan pada Pekan Kebudayaan Aceh tahun lalu menempati peringkat III dan sejumlah prestasi yang diperoleh di sejumlah ajang lainnya.

Dikatakannya, Dewan Kesenian Aceh Kabupaten Bireuen juga rutin menggelar perhelatan akbar setiap tahunnya salah satunya adalah Festival Rapai Bireuen Meuseuraya ini.

“Semoga pelaksanaan kegiatan Festival Rapai Bireuen Meuseuraya ini dapat terus dipertahankan pelaksanaannya setiap tahun,” harap Ketua DKA Bireuen ini.

Sebelumnya, Ketua panitia pelaksana Fauzan, S.Pd melaporkan, Festival Rapai Bireuen Meuseuraya 2024 ini merupakan kegiatan Dewan Kesenian Aceh, Kabupaten Bireuen dalam rangka menyemarakan HUT Ke-79 RI Tahun 2024.

Dengan tujuan HUT RI ke- 79 sebagai pelestarian dan regenerasi adat dan kebudayaan Aceh pada umumnya dan Bireuen pada khususnya.

Kegiatan dengan mengangkat tema Apresiasi Seni Budaya Menuju Bireuen Gemilang Jaya digelar mulai 24/8 hingga 25/8-2024 di Lapangan Sepak Bola, Pulo Kiton, Kota Juang.

“Festival ini diikuti 17 grup dari 17 kecamatan dalam Kabupaten Bireuen dengan hadiah total sebesar Rp 26 juta,” sebut Fauzan.

Prosesi pembukaan diawali dengan rapai kolosal DKA Bireuen, dan diisi dengan special performance oleh Virza Maviza. (Hermanto).

 

 

KABAR TERBARU

Sudah Belasan Tahun Anak Yatim di Panti Asuhan Muhammadiyah Gandapura Tak Lagi Terima Bantuan...

0
KABAR BIREUEN, Gandapura - Anak yatim dan anak fakir miskin yang ditampung di Panti Asuhan Muhammadiyah Gandapura, Kabupaten Bireuen selama ini tidak lagi menerima...

Pemkab Bireuen Peringati Harkitnas ke-117, Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat

0
KABAR BIREUEN, Bireuen – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen menggelar upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 Tahun 2025. Mengusung tema “Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat"...

Jembatan Peudada Ditutup Mulai 21 Mei, Polisi Rekayasa Lalu Lintas

0
KABAR BIREUEN, Peudada - Jembatan Peudada 1 yang menjadi penghubung vital jalur lintas Medan–Banda Aceh akan ditutup total selama tiga bulan mulai Rabu, 21 Mei...

Lantik Pejabat Eselon II, III, dan IV, Ini Pesan Gubernur Mualem

0
KABAR BIREUEN, Banda Aceh — Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, mengambil sumpah dan melantik pejabat pimpinan tinggi pratama (eselon II), pejabat administrator (eselon III) dan...

Masih Dievaluasi Kementerian ATR/BPN, Banleg DPRK Bireuen Ajukan Kembali Raqan RTRW

0
KABAR BIREUEN, Bireuen-Dalam program legislasi tahun 2025, terdapat 17 judul rancangan qanun untuk menjadi prioritas yang akan dibahas pada tahun 2025, baik usulan eksekutif...

KABAR POPULER

Tambahan Uang Saku Baitul Asyi Jadi 3.000 Riyal, Jemaah Haji Diminta Sabar dan Ikhlas

0
KABAR BIREUEN, Banda Aceh – Gubernur Aceh Muzakir Manaf, yang akrab disapa Mualem, memberikan kabar gembira bagi jemaah calon haji (JCH) Aceh. Dalam acara...

Rahmadsyah Bantah Ada Setoran Rp3,5 Juta ke Pihak Kecamatan untuk Pilchiksung di Peusangan

0
KABAR BIREUEN, Peusangan - Kasi Tata Pemerintahan Kantor Camat Peusangan, Rahmadsyah, menegaskan, tidak ada setoran ke pihak kecamatan untuk pelaksanaan Pemilihan Keuchik Langsung (Pilchiksung). Hal...

Jembatan Peudada Ditutup Mulai 21 Mei, Polisi Rekayasa Lalu Lintas

0
KABAR BIREUEN, Peudada - Jembatan Peudada 1 yang menjadi penghubung vital jalur lintas Medan–Banda Aceh akan ditutup total selama tiga bulan mulai Rabu, 21 Mei...

Pilchiksung Belasan Gampong di Peusangan Terancam Gagal, Kajari Bireuen Ungkap Persoalan Sebenarnya

0
KABAR BIREUEN, Bireuen – Proses Pemilihan Keuchik Langsung (Pilchiksung) di Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen, menghadapi hambatan serius. Dari 37 gampong (desa) yang masa jabatan...

Lantik Pejabat Eselon II, III, dan IV, Ini Pesan Gubernur Mualem

0
KABAR BIREUEN, Banda Aceh — Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, mengambil sumpah dan melantik pejabat pimpinan tinggi pratama (eselon II), pejabat administrator (eselon III) dan...