KABAR BIREUEN, Makmur – Warga Kecamatan Makmur, Kabupaten Bireuen, mengeluhkan kondisi arus listrik yang tidak stabil dalam beberapa waktu terakhir. Ketidakstabilan arus ini menyebabkan kerusakan pada berbagai peralatan elektronik rumah tangga, bahkan sering kali membuat aktivitas warga terganggu.
Rais Asyraf, warga Gampong Leubu Mesjid, menuturkan, arus listrik yang tidak normal paling sering terjadi pada malam hari. Dia menyebutkan kondisi ini sudah berlangsung hampir setiap malam dan cukup meresahkan.
“Putaran kipas angin awalnya lambat, seperti sepeda motor kehabisan bensin. Lima menit kemudian putarannya jadi kencang tiba-tiba. Ini hampir tiap malam kami alami,” ujar Rais kepada media ini, Kamis (3/7/2025).
Menurut dia, akibat arus yang naik-turun seperti itu, banyak perangkat elektronik yang cepat rusak. Hal ini bukan hanya terjadi malam hari, tetapi siang juga sering mengalami kondisi serupa.
Rais meminta agar pihak PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Gandapura segera menormalkan kondisi kelistrikan di Kecamatan Makmur. Ia khawatir jika tidak segera diatasi, kerusakan peralatan rumah tangga akan semakin meluas dan merugikan warga.
“Masyarakat Makmur berharap kejadian ini tidak terus berulang. Kami ingin ada solusi cepat dari PLN ULP Gandapura karena bisa jadi kondisi ini tidak dirasakan oleh kecamatan lain,” tambahnya.
Tak hanya soal arus yang tak stabil, warga juga mengeluhkan frekuensi pemadaman listrik yang cukup sering terjadi di wilayah Makmur. Bahkan, pada Kamis pagi (3/7/2025), listrik padam hingga lima kali dalam waktu singkat.
“Pagi ini seperti disco, mati hidup sampai lima kali. Bagaimana ini bisa terjadi?” keluh Rais dengan nada kesal.
Warga berharap agar pihak PLN segera turun tangan dan memberikan penjelasan serta solusi konkret atas permasalahan listrik di Kecamatan Makmur. Mereka juga menginginkan peningkatan kualitas layanan agar kondisi serupa tidak terulang di masa mendatang. (Faisal Ali)