KABAR BIREUEN– BNNK Bireuen kembali melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis Perakitan Bronjong kepada Petani Peserta Program GDAD di Desa Meunasah Bungo, Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen, Rabu (4/7/2018).

Kegiatan tersebut dibuka langsung Kepala BNNP Aceh, Brig. Jend. Drs. Abdul Naser MH didampingi  Kepala BNNK Bireuen, Saiful Fadhli, S.STP M.Si. beserta jajaran dan Muspika Kecamatan Peudada, keuchik, tokoh masyarakat dan petani peserta Program GDAD.

Brigjen Pol. Drs. Faisal AN dalam sambutannya mengatakan, hasil bimtek tersebut nantinya  akan disampaikan ke BNN pusat dan ke publik.

“Hasil perakitan bronjong ini kita inginkan agar dapat dipasang di lahan pilot project GDAD. Program GDAD akan kita dorong terus agar tetap dilaksankan. Ini sebagai bentuk komitmen bersama mengubah kawasan rawan narkoba menjadi kawasan produktif dan sehat tanpa narkoba,” sebutnya.

Pada kesempatan itu, Faisal berpesan kepada BNNK Bireuen agar dapat bekerjasama dengan BUMG yang sudah terbentuk di Desa Meunasah Bungo.

Ini  agar kegiatan- kegiatan serupa juga dapat menjadi alternatif pemberian life skill kepada para mantan penyalahguna narkoba yang sudah mengikuti program rehabilitasi, sehingga mereka bisa produktif kembali.

“Tentu hal tersebut perlu dukungan semua pihak, khususnya Muspika, Puskesmas dan seluruh elemen masyarakat di Kecamatan Peudada,” katanya.

Selain membuka kegiatan Bimtek, Kepala BNNP juga memantau kondisi pertumbuhan komoditi alternatif tanaman jagung di lahan pilot project program GDAD.

Dalam pantauannya, Kepala BNNP menyampaikan, pertumbuhan tanaman jagung cukup baik di beberapa titik lokasi.

“Setelah Kita cek keseluruhan, sekitar 60 persen wilayah yang ditanami tanaman jagung tumbuh dengan baik. Sedangkan sekitar 20 persen  tanaman jagung lainnya gagal tumbuh, dan sisa lainnya tidak berkembang dengan optimal,” jelasnya.

Diakuinya, memang terdapat kendala-kendala teknis ataupun non teknis seperti kondisi tanah, cuaca dan serangan hewan yang menyebabkan tanaman jagung gagal tumbuh ataupun tidak berkembang optimal.

Faisal mengharapkan, sebagai bentuk keberlanjutan program GDAD di Kabupaten Bireuen, dia mengarahkan Kepala BNNK Bireuen agar sekitar 1,5 bulan kedepan dapat melaksanakan panen perdana bersama Bupati Bireuen dan para petani. Agar menjadi manfaat bagi seluruh masyarakat petani. (Ihkwati)