Jumat, 11 Juli 2025

Ternyata Hasyimi Diduga Dibunuh Temannya Sendiri, Didorong dari Tebing dan Dirampas Uang Rp1,3 Juta

KABAR BIREUEN, Bireuen Misteri kematian M. Hasyimi (43) yang semula sempat diduga akibat jatuh dari tebing, akhirnya terungkap sebagai kasus pembunuhan berencana.

Fakta mengejutkan itu disampaikan Kapolres Bireuen AKBP Tuschad Cipta Herdani, S.I.K., M.Med.Kom dalam konferensi pers di Gedung Serbaguna Mapolres Bireuen, Kamis sore, 12 Juni 2025.

“Kami pastikan korban meninggal bukan karena kecelakaan, melainkan didorong dari atas tebing oleh pelaku yang merupakan temannya sendiri,” ungkap AKBP Tuschad.

Dijelaskannya, kejadian bermula pada Rabu, 4 Juni 2025 sekitar pukul 12.00 WIB, saat warga Desa Darussalam, Kecamatan Peusangan Selatan, menemukan mayat Hasyimi tergeletak kaku di pinggir sungai.

Sebelumya beredar kabar, Hasyimi meninggal karena terjatuh dari tebing setinggi sekitar 21 meter. Namun, hasil identifikasi tim Inafis Satreskrim Polres Bireuen menemukan kejanggalan pada tubuh korban.

Tersangka HS alias SW dibawa kembali ke sel tahanan Polres Bireuen seusai konferensi pers. (Foto: Suryadi/Kabar Bireuen)

Kemudian, polisi membentuk tim gabungan untuk menyelidiki kasus ini. Berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP), pemeriksaan saksi, dan bantuan teknologi informasi (IT), ditemukan petunjuk, Hasyimi menjadi korban pembunuhan.

“Penyelidikan mengarah pada HS alias SW (38), warga Desa Pulo Harapan yang ternyata  teman dekat korban,” sebut Kapolres.

Pada 6 Juni 2025, pelaku berhasil diamankan di rumahnya. Awalnya, HS membantah keterlibatannya dan bersikeras korban tergelincir sendiri.

BACA JUGA: Misteri Kematian Hasyimi: Polisi Kumpulkan Bukti dan Keterangan

Namun, hasil penyelidikan yang mengungkap kronologi kejadian sebenarnya mematahkan semua alibinya. Akhirnya, HS mengaku, dia yang mendorong korban dari atas bukit sekitar pukul 03.00 WIB, lalu mengambil uang korban sebesar Rp1.300.000 dan sebuah handphone, yang kemudian dibuang ke sungai.

“Motif sementara dari pembunuhan ini adalah faktor ekonomi. Ingin menguasai harta benda milik korban,” jelas AKBP Tuschad yang didampingi Kasat Reskrim Iptu Jeffryandi S.Tr.K., S.I.K., M.Si, Kanit Pidum Aipda Asra Dinata, S.H, dan Kasie Humas Iptu Marzuki.

Konferensi pers pengungkapan kasus pembunuhan M. Hasyimi. (Foto: Suryadi/Kabar Bireuen)

Barang Bukti yang Diamankan:

  • 2 unit sepeda motor

  • 1 buah tas pinggang coklat merk Polo Amstar

  • Uang tunai Rp1.300.000

  • 1 bilah parang bergagang kayu

  • 1 baju kemeja biru lengan panjang

  • 1 celana jeans abu-abu dan ikat pinggang hitam

  • 3 lembar kain sarung

  • 3 senter kepala dan 2 kepingan pecahannya

  • 1 bilah kayu bulat (digunakan untuk mengangkat mayat korban)

  • Sepasang sandal merk Swallow warna putih

Atas perbuatannya, HS alias SW ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Rutan Polres Bireuen. Tersangka dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, subsider Pasal 339 KUHP, dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara. (Suryadi) 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BACA JUGA

KABAR TERBARU

Siap-siap! Berkas Perkara Studi Banding BKAD Peusangan Raya Telah Dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor

0
KABAR BIREUEN, Bireuen – Kejaksaan Negeri (Kejari) Bireuen telah melimpahkan berkas perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam kegiatan studi banding yang dilaksanakan oleh Badan...

Hadapi Dinamika Sosial, Wabup Bireuen Dukung Program Magister Perdamaian dan Resolusi Konflik di USK

0
KABAR BIREUEN, Bireuen – Wakil Bupati (Wabup) Bireuen, Ir. H. Razuardi, MT, menyambut positif hadirnya Program Magister Perdamaian dan Resolusi Konflik (MPRK) di Universitas...

KPI Aceh dan IAIN Takengon Gelar Literasi Media kepada Mahasiswa

0
KABAR BIREUEN, Takengon – Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Aceh bersama Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Takengon menggelar literasi media dengan tema "Meningkatkan kapasitas generasi...

Produksi Uang Palsu Gunakan Laptop dan Printer, Dua Tersangka Dilimpahkan ke Kejari Bireuen

0
KABAR BIREUEN, Bireuen - Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Bireuen menerima pelimpahan tersangka dan barang bukti (tahap II) kasus tindak pidana uang...

Bersama Forkopimda, Bupati Bireuen Tanam Jagung Serentak di Lahan Perhutanan Sosial

0
KABAR BIREUEN, Juli - Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST bersama Forkopimda melakukan penanaman simbolis program Penanaman Jagung Serentak Kuartal III dan Penanaman Jagung di...

KABAR POPULER

Ada Mobil Mewah, Ini Sejumlah Barang Bukti ‘Ratu Narkoba’ yang Diperiksa Jaksa dan Hakim

0
KABAR BIREUEN, Bireuen  – Barang bukti milik ‘ratu narkoba’, Nyonya N, diperiksa secara langsung oleh tim Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Bireuen bersama Majelis...

Janji Tak Kunjung Terpenuhi, HRD Kembali Minta Menhub Segera Realisasikan Pengembangan Bandara Malikussaleh

0
KABAR BIREUEN, Jakarta – Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB), H. Ruslan Daud, kembali meminta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk...

LPG 3 Kg Langka di Pasaran, Begini Penjelasan Pejabat Disdagperinkop Bireuen

0
KABAR BIREUEN, Bireuen - Masyarakat Kabupaten Bireuen mengeluhkan kelangkaan LPG tabung 3 kg bersubsidi di tingkat pangkalan. Seperti diungkapkan seorang ibu rumah tangga di Kota...

Produksi Uang Palsu Gunakan Laptop dan Printer, Dua Tersangka Dilimpahkan ke Kejari Bireuen

0
KABAR BIREUEN, Bireuen - Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Bireuen menerima pelimpahan tersangka dan barang bukti (tahap II) kasus tindak pidana uang...

Tahun Ini Pemkab Bireuen Bangun Gedung Rawat Inap Puskesmas Cot Ie Ju

0
KABAR BIREUEN, Peusangan - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen telah mengalokasikan anggaran pembangunan gedung rawat inap Puskesmas Cot Ie Ju, Kecamatan Peusangan. Hal itu disampaikan Bupati...