KABAR BIREUEN, Makmur – Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST mengingatkan semua pihak agar tidak bermain dengan program bantuan rumah layak huni untuk masyarakat miskin.
“Jangan coba-coba merampas hak orang miskin. Kalau nanti saya temukan ada penerima bantuan tidak layak untuk menerima (bantuan), akan dicoret walaupun sudah masuk data sebagai calon penerima,” tegas Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST, dalam pertemuan dengan pegawai Kantor Camat Makmur, Rabu (28/5/2025).
Politikus Partai Golkar yang dilantik sebagai Bupati Bireuen pada 18 Februari 2025 itu, mengungkapkan alasannya harus turun langsung ke lapangan untuk melihat lokasi dan bertemu dengan calon penerima bantuan.
“Selama ini banyak pemberitaan di media, bahwa program bantuan rumah layak huni untuk masyarakat miskin tidak tepat sasaran. Makanya saya harus memastikan langsung ke lapangan. Jika terjadi penyimpangan atau tidak tepat sasaran, sebagai pemimpin saya akan berdosa, apalagi ini anggaran dari Baitul Mal sumber zakat dan infaq,” ungkapnya.
BACA JUGA: Agar Tepat Sasaran, Bupati Mukhlis Temui Calon Penerima Bantuan Rumah untuk Masyarakat Miskin
Dijelaskan Bupati Mukhlis, ia terjun ke lapangan bukan berarti tidak percaya kepada bawahannya.

“Saya juga mengikutsertakan Kadis Perkim dan Kepala Sekretariat Baitul Mal saat mendata ulang calon penerima bantuan. Dan yang memang tidak layak dibantu langsung kami coret, akan diganti dengan yang benar-benar layak menerima,” jelasnya.
Kemudian, suami Sadriah ini mengingatkan calon penerima bantuan rumah layak huni agar tidak melayani siapa pun yang meminta uang, karena tidak boleh memperjualbelikan bantuan pemerintah.
“Kalau nanti saya tahu ada penerima bantuan yang berikan imbalan kepada siapa pun, akan kami coret dari penerima bantuan. Dan yang meminta uang akan kami minta diproses hukum. Jangan coba-coba bermain-main dengan bantuan ini,” tegas Bupati berulang-ulang setiap bertemu dengan calon penerima bantuan.
BACA JUGA: Turun ke Kecamatan, Bupati Mukhlis Gelar Pertemuan dengan Pegawai Kantor Camat dan Puskesmas
Kunjungan Bupati Bireuen ke Kecamatan Makmur disambut Camat Makmur, Mukhsin, S.Ag dan para Kasi pada kantor kecamatan pedalaman Kabupaten Bireuen.
Pada pertemuan dengan pegawai Kantor Camat Makmur tersebut, Bupati Mukhlis didampingi anggota DPRK Bireuen Fraksi Partai Golkar, Hidayatul Sidiq, SPd MM, Kadis Perkim Bireuen, Fadli Abdullah, ST MSM, Kepala Sekretariat Baitul Mal Bireuen, Safrizal, Kabag Humas dan Prokopim, Azmi.

Usai melakukan pertemuan dengan pegawai di Kantor Camat Makmur, bupati dan rombongan menuju Puskesmas Makmur. Di sana ia disambut Kepala Puskesmas, Lisa Rita, SKM.
Bupati Mukhlis juga menyempatkan diri melihat fasilitas pelayanan kesehatan dan bertatap muka dengan pegawai dan tenaga kesehatan di puskesmas. Pada kesempatan itu, Lisa Rita memaparkan profil Puskesmas Makmur, termasuk permasalahan yang dihadapi dalam melayani masyarakat.
Setelah pertemuan di Puskesmas Makmur, dilanjutkan meninjau lokasi rencana pembangunan rumah layak huni yang dibiayai APBK dan sumber anggaran Baitul Mal tahun anggaran 2025.
Sebagai informasi, tahun 2025 Pemkab Bireuen telah mengalokasikan anggaran pembangunan 152 unit rumah layak huni untuk masyarakat miskin. Sebanyak 100 unit dibiayai dana infaq yang dikumpulkan oleh Baitul Mal. Sementara 52 unit bersumber dari APBK Bireuen pada pos anggaran Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman (Perkim).
Setelah kunjungan ke Kecamatan Makmur, Bupati Bireuen dijadwalkan menggelar pertemuan dengan pegawai dan tenaga kesehatan pada Puskesmas Kuta Blang dan meninjau lokasi bantuan rumah di kecamatan tersebut. (Rizanur)