KABAR BIREUEN, Bireuen – Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST ingin memastikan langsung kondisi pelayanan publik di tingkat kecamatan benar-benar maksimal. Untuk itu, ia turun ke 17 kecamatan secara acak.
Kamis (24/4/2025), Bupati Mukhlis dengan menunggangi Ford Ranger Raptor pribadinya yang dikemudikan sendiri, berkunjung ke Kecamatan Kuala dan Kecamatan Kota Juang.
Turun ke kecamatan, Mukhlis yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Bireuen yang biasa disapa Mukhlis Takabeya ini didampingi Kadis PUPR, Ir Fadhli Amir, ST, MT dan Kadis Perkim, Fadli Abdullah, ST, MSM dan pegawai dari Baitul Mal setempat.
Hari ini, pada paginya rombongan Bupati Bireuen menuju Kantor Kecamatan Kuala di Gampong (Desa) Cot Batee. Di sana, mereka disambut Camat Kuala, Erizal, STP beserta Sekcam, para Kasi dan pegawai.
Usai melihat lingkungan kantor, Mukhlis dan pejabat yang mendampinginya menggelar pertemuan singkat dengan puluhan pegawai.
Pada kesempatan itu, ia memberi arahan kepada pejabat dan pegawai kantor camat agar selalu disiplin melaksanakan tugas.
Kepada Camat Kuala, Bupati mengingatkan agar mengawasi pegawai di jajarannya untuk tetap disiplin bertugas.

“Kalau ada pegawai yang tidak masuk kerja berhari-hari itu harus diberikan teguran. Jangan ada pembiaran, nanti sayang kalau harus diambil sanksi tegas (pemecatan). Kan sayang juga dengan keluarganya,” kata Bupati Mukhlis mengingatkan.
Turun ke kecamatan, lanjut politikus yang hobi berburu ini, bukan untuk mencari-cari kesalahan pegawai. “Saya turun ke kecamatan untuk mengajak pegawai memperbaiki di mana ada kekurangan dalam hal pelayanan kepada masyarakat,” sebutnya.
Kemudian, Mukhlis juga memaparkan kondisi keuangan pasca keluarnya Inpres tentang efisiensi anggaran tahun 2025 dan dana transfer ke daerah sumber DAU, DAK dan Otsus berkurang.
“Anggaran untuk infrastruktur dari dana transfer pusat tahun ini berkurang Rp54 miliar. Banyak kegiatan pembangunan yang sudah direncanakan terpaksa ditunda sementara. Semoga tahun depan normal kembali,” ujarnya.
Tidak hanya itu, lanjut Mukhlis, anggaran untuk perjalanan dinas juga harus dipangkas 50 persen, dan anggaran belanja alat tulis kantor atau ATK dipangkas 90 persen.
“Untuk bisa bertahan dengan kondisi ini, kita harus menggenjot PAD (Pendapatan Asli Daerah) dan memastikan PAD tidak bocor,” katanya.
Di hadapan puluhan pegawai, Mukhlis menyampaikan strateginya untuk mendongkrak PAD Bireuen, baik dari sumber pajak maupun retribusi.

“Potensi PAD kita banyak, tetapi belum dikelola dengan baik dan banyak yang bocor,” ungkapnya.
Usai menggelar pertemuan di Kantor Kecamatan Kuala, Mukhlis dan rombongan menuju ke Puskesmas Kuala di Gampong Weu Jangka.
Di sana, bupati juga melihat kondisi ruangan pelayanan satu persatu. Mukhlis mengapresiasi para tenaga kesehatan dan pegawai pada Puskesmas Kuala.
BACA JUGA: Pastikan Stok dan Harga Barang Stabil, Wabup Bireuen Sidak Pasar
Kepala Puskesmas Kuala, Asmaul Husna, kepada Bupati Bireuen menyampaikan jumlah pegawai di bawah pimpinannya. “Jumlah pegawai 160 orang. 84 PNS dan sisanya pegawai kontrak dan tenaga bakti,” jelas Asmaul Husna.
Di ruangan farmasi, bupati juga mendapat laporan bahwa pada Puskesmas Kuala tidak ada tenaga apoteker. “Tenaga apoteker yang belum ada di sini Pak Bupati,” lapor salah seorang staf farmasi.
Usai melihat ruangan, bupati juga memanfaatkan waktu untuk memberikan arahan kepada pegawai dan tenaga kesehatan yang sedang tidak bertugas memberi pelayanan.
Tinjau Rumah Tidak Layak Huni
Selepas dari Puskesmas Kuala, Mukhlis dan rombongan meninjau rumah tidak layak huni di Gampong Lancok dan Gampong Krueng Juli Timu, Kecamatan Kuala.

Kepada Kabar Bireuen, Bupati Mukhlis mengungkapkan alasan dirinya turun langsung ke lokasi akan dibangun rumah layak huni tahun anggaran 2025 yang dibiayai dana Baitul Mal (100 unit) dan Dinas Perkim Bireuen (52 unit).
“Saya mau memastikan rumah yang akan kita bangun benar-benar tepat sasaran. Tidak penting latar belakang penerimanya, jika layak harus dibangun,” tegas politikus yang berlatar belakang pengusaha ini.
Selesai makan siang dan salat zuhur, sasaran Mukhlis selanjutnya ke kantor Camat Kota Juang di Jalan Laksamana Malahayati yang bersebelahan dengan Kantor DPRK Bireuen.
Sebelum meninjau calon penerima bantuan rumah layak huni di Kecamatan Kota Juang, Bupati Mukhlis juga berkunjung ke Puskesmas Kota Juang di Gampong Buket Teukuh.
Di Kantor Kecamatan Kota Juang dan Puskesmas Kota Juang ia juga memberikan arahan singkat kepada pegawai.
Terakhir ia menemui calon penerima bantuan rumah layak huni di Gampong Blang Reuling, Geulanggang Teungoh, Geudong-Geudong dan Lhok Awe Teungoh.
Menurut Mukhlis, semua rumah tidak layak huni yang ditinjaunya layak untuk mendapat bantuan bangun baru rumah layak huni. “Yang kita tinjau hari ini semua layak dibantu,” tutupnya. (Rizanur)