KABAR BIREUEN – Bupati Bireuen Dr H Muzakkar A Gani SH MSi bersama Sekda dan pejabat Pemkab Bireuen, usai melaksanakan subuh mengaji di Masjid Imam Syafii Jeunieb, turun ke gampong dilanda banjir di Kecamatan Jeunieb dan Pandrah, menyerahkan bantuan masa panik, Jumat (14/1/2022) pagi.

Bantuan disalurkan ke Gampong Janggot Seungko, Kecamatan Jeunieb, yang diterima Keuchik Safriadi dan kantor Camat Pandrah diterima oleh Camat Jamaluddin.

Bupati bersama rombongan meninjau 25 kepala keluarga di Cot Geulumpang Baroh Jeunieb dan tanggul sungai di Lancok Ulim Pandrah.

Bupati Bireuen, Muzakkar A Gani mengatakan, bantuan masa panik ini diberikan sebagai bentuk kepedulian Pemkab Bireuen, terhadap masyarakat korban banjir dari dua kecamatan.

Banjir terjadi karena meluapnya aliran air dampak tingginya luapan air hujan berasal dari waduk Paya Bili Pandrah, lalu banjiri pemukiman masyarakat.

“Alhamdulilah waduk tidak putus, tapi airnya karena debit air cukup besar akibat hujan di pegunungan,” jelasnya.

Informasi yang diperoleh saat banjir kiriman terjadi di wilayah Jeunieb dan Pandrah. Untuk kondisi saat ini air sudah surut, masyarakat juga telah membersihkan rumah ekses banjir.

Namun di Gampong Cot Geulumpang Baroh Jeunieb, masih ada 25 kepala keluarga mengungsi dan buka dapur umum di meunasah.

“Insya Allah, hari ini bisa pulang membersihkan rumah,” ujarnya.

Dalam kunjungan ini, kata Bupati juga turut menyerahkan bantu sembako dan diharapkan dapat meringankan beban kebutuhan masyarakat yang terkena musibah banjir.

Bupati juga menjelaskan, ekses banjir terjadi di beberapa kabupaten/kota, sehingga Pemerintah Provinsi Aceh akan menetapkan sebagai banjir provinsi.

Di Bireuen, belum diperoleh adanya rumah masyarakat rusak ekses banjir, tetapi ada padi sudah ditanam oleh masyarakat rusak diterjang banjir.

“Kami akan melaporkan ke provinsi untuk dapat mensuprot bibit padi penganti agar dapat ditanami lagi petani,” ungkap Bupati. (REL).