KABAR BIREUEN – Kondisi jembatan Blang Mane, Kecamatan Peusangan Selatan, Kabupaten Bireuen, semakin memprihatinkan, setelah oprit jembatan itu rusak diterjang arus sungai beberapa hari lalu.

Kondisi terkini, Kamis (26/1/2023), jembatan rangka baja tersebut telah miring dan siap terjungkal ke sungai. Sebab, oprit di bagian ujung sebelah utara, semakin kritis dan amblas dihantam arus sungai yang deras.

Menurut Keuchik Blang Mane, Ramadhan, tadi pagi dia memantau jembatan itu, kondisinya semakin mengkhawatirkan. Di bagian utara sudah oleng, seiring semakin terkikis dan amblasnya oprit jembatan.

“Kondisi jembatan Blang Mane memang tidak dapat dipertahankan lagi dan kian mengkhawatirkan. Sejauh ini belum ada penanganannya, untuk memperbaiki kerusakan jembatan tersebut,” ungkap Keuchik Ramadhan.

Seperti telah diberitakan sebelumnya, badan jalan di sekitar abutment jembatan Blang Mane, terputus diterjang arus sungai, Sabtu (21/1/2023) sekira pukul 19.30 WIB.

Kejadian tersebut, akibat hujan deras yang menyebabkan air sungai meluap. Kemudian, mengikis tebing sungai dan merusak oprit jembatan itu.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bireuen, Fadhli Amir, ST, MT, mengatakan, dirinya sudah turun ke lokasi, Minggu (22/1/2023). Menurut dia, kerusakan oprit atau jalan jembatan Blang Mane segera ditangani secara tanggap darurat.

Untuk kelancaran aktivitas masyarakat di sana, akan dibangun jembatan darurat di Alue Lason, agar kendaraan roda dua dan roda empat bisa dilewati.

“Untuk penanganan kerusakan pada jembatan rangka baja ini, sebenarnya sudah beberapa hari lalu mau dikerjakan. Tapi, terkendala kondisi debit air sungai yang masih tinggi, sehingga alat berat tidak bisa turun ke dalam air. Makanya, ditunda dulu saat itu,” ujar Fadhli Amir.  (Suryadi)