KABAR BIREUEN, Bireuen – Bupati Bireuen, Mukhlis, ST, berharap keberadaan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bireuen menjadi tempat bagi pemuda setempat untuk mengembangkan hobi otomotif secara positif dan membantu menekan aksi balap liar.
Bupati Mukhlis menyampaikan hal itu dalam sambutannya pada acara Pelantikan Pengurus Cabang (Pengcab) IMI Kabupaten Bireuen masa bakti 2025-2027, di halaman Pendopo Bireuen, Minggu malam, 27 April 2025.
Pada pelantikan tersebut, Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) IMI Aceh, H. Mirza Mubaraq, SE, melantik Fahdinur, SE, sebagai Ketua Umum IMI Bireuen bersama jajaran pengurus lainnya.
Bupati Mukhlis yang juga Ketua KONI Bireuen, mengucapkan selamat kepada para pengurus yang baru dilantik. Dia menegaskan dukungan pemerintah daerah terhadap komunitas otomotif, dengan syarat tetap menjaga ketertiban dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Keberadaan IMI Bireuen ini saya harapkan menjadi wadah bagi pemuda yang memiliki hobi di bidang otomotif untuk mengukir prestasi, sekaligus membantu menekan aksi balap liar yang masih terjadi saat ini,” ujar Bupati Mukhlis.
Mukhlis juga mengajak IMI Bireuen menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas dan mendukung program pemerintah dalam menciptakan jalan raya yang aman dan nyaman.

Momen Kebangkitan Otomotif Bireuen
Ketua IMI Aceh, H. Mirza Mubaraq, SE, dalam sambutannya menyatakan, pelantikan tersebut merupakan momentum penting bagi dunia otomotif di Kabupaten Bireuen.
Dia berharap, kepengurusan baru ini dapat menjadi motor penggerak kemajuan otomotif, baik dari sisi prestasi olahraga maupun budaya berkendara yang tertib dan aman.
“Mari kita jadikan IMI sebagai rumah bersama bagi seluruh pelaku otomotif, dari komunitas roda dua, roda empat, hingga para atlet balap motor dan mobil,” ajaknya.
Mirza juga menekankan pentingnya sinergi antara IMI dengan pemerintah daerah untuk membina potensi lokal, menciptakan kegiatan positif dan kompetitif, serta mendorong pariwisata dan pertumbuhan ekonomi daerah, seperti yang telah terjadi di kawasan-kawasan otomotif nasional.
Dia optimistis, dengan semangat solidaritas dan kerja keras, IMI Bireuen mampu mengharumkan nama daerah, tidak hanya di tingkat regional, tetapi juga nasional, bahkan internasional.
Komitmen IMI Bireuen

Dalam pidato perdananya sebagai Ketua IMI Bireuen, Fahdinur, SE, mengungkapkan rasa syukur atas dukungan dari semua pihak, terutama Bupati Bireuen. Dia berkomitmen menjadikan IMI Bireuen sebagai wadah pembinaan pemuda pecinta otomotif, serta sebagai pelopor keselamatan berlalu lintas.
“Kami akan mulai dari ketertiban berkendara, termasuk menindak tegas atlet yang kedapatan ikut balap liar dengan pencabutan kartu start,” tegas Fahdinur.
Fahdinur juga memohon dukungan Pemkab Bireuen dan Forkopimda untuk mengaktifkan kembali lapangan sirkuit di Desa Beunyot, KM 10 Kecamatan Juli.
Dia yakin, pengaktifan sirkuit tersebut tidak hanya akan memberikan ruang latihan yang aman, tetapi juga membangkitkan UMKM serta mempererat rasa sosial di tengah masyarakat.
“Insya Allah, dengan adanya lapangan ini, potensi otomotif Bireuen bisa lebih berkembang, prestasi bisa diraih, dan balap liar bisa diminimalisir,” jelas Fahdinur penuh harap.
IMI Bireuen sendiri mengusung tema “Bersinergi Menuju Bireuen Berprestasi dalam Dunia Otomotif”, dengan visi besar membangun komunitas otomotif yang unggul, berprestasi, dan berkontribusi nyata bagi masyarakat dan daerah. (Hermanto)