KABAR BIREUEN- Batalyon 113/ Jaya Sakti menggelar kegiatan penyelenggaraan komunikasi sosial dengan komponen masyarakat, Selasa (26/5/2017) di Mako Yonif setempat.
Kegiatan yang bertemakan melalui kegiataan komsos dengan komponen masyarakat kita tingkatkan kemanunggalan TNI-rakyat dan wawasan kebangsaan dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan.
Komandan Batalyon Yonif 113/JS Letkol Inf Adhe Hansen menyebutkan, kegiatan ini ajang silaturahmi dengan masyarakat dan wartawan, agar hubungan baik yang telah terbina terus berlanjut.
Program TNI Angkatan Darat kali ini mungkin sedikit berbeda. Karena berusaha menujukan aksi nyata , melakukan pertemuan dengan media dan kepala desa serta melakukan baktu sosial.
Selain satuan tempur, mendukung tugas pemerintah dalam segala bidang. “Kami mengharap masyarakat ikut membantu TNI,” sebutnya.
Pada kesempatan itu , Danyonif juga menyampaikan materi tentang komunisme.
“Paham komunis bisa berkedok apa saja, menyatu dalam bentuk apa saja.
Realisasi serbuan teritorial beberapa kegiatan pendampingan perwujudan ketahanan pangan, lakukan karya bakti, pelatihan bela negara,” katanya.
Adhe Hansen mengatakan Indonesia terdiri dari beberapa ribu pulau, bermacam suku, sampai sekarang masih bisa bersatu. Indonesia banyak kelebihan. “Karena itu bangsa luar ingin menguasai kita dengan berbagai cara, indonesia dianggap sangat penting,” sebutnya.
Dia juga memohon bantuan kepada semua elemen, pasti ada imbal balik bila memberikan sesuatu kepada kita, jangan tergiur dengan hadiah yang nanti menyengsarakan anak cucu kita.
“Mari melestarikan budaya bangsa, persatuan dan kesatuan,” ajaknya.
Danyonif menyebutkan, saat ini satu peleton bantu lakukan karya bakti di lokasi kebakaran di Geulanggang Teungoh, Kota Juang, Bireuen.
Acara dilanjutkan dengan latihan menembak.(Ihkwati).