Selasa, 20 Mei 2025

PLTP Seulawah Didukung Penuh Pemerintah Aceh, Jadi Harapan Energi Bersih di Wilayah Barat Indonesia

KABAR BIREUEN, Jakarta – Proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Seulawah di Kabupaten Aceh Besar, mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Aceh. Dukungan itu menjadi dorongan penting bagi percepatan proyek strategis nasional yang digadang-gadang sebagai pionir energi bersih di wilayah barat Indonesia.

Wakil Gubernur Aceh, Fadlullah, SE, menyampaikan komitmen pemerintah daerah tersebut dalam pertemuan bersama manajemen PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) di Grha Pertamina, Jakarta Pusat, Senin, 5 Mei 2025. Dia menegaskan, PLTP Seulawah bukan sekadar proyek energi, melainkan bagian dari solusi jangka panjang menuju kemandirian energi Aceh dan kontribusi terhadap bauran energi nasional.

“Bagi kami, Pemerintah Aceh, kami mendukung sepenuhnya tujuan baik ini dengan harapan menjadikan Aceh lebih baik,” ujar Fadlullah.

PLTP Seulawah memiliki potensi kapasitas hingga 55 megawatt (MW) dan saat ini telah memasuki tahap eksplorasi. Proyek ini dijalankan oleh PT Geothermal Energy Seulawah, perusahaan patungan antara PGE (75%) dan PT Pembangunan Aceh (PEMA, 25%), dengan izin panas bumi yang diperoleh sejak 2018.

BACA JUGA: Silaturahmi BSI Aceh dengan Wakil Gubernur: Perkuat Kolaborasi untuk Mendorong Pembangunan Ekonomi Syariah di Aceh 

Direktur Utama PGE, Julfi Hadi, mengatakan, proyek ini tergolong menantang karena dimulai dari nol, yaitu tahap eksplorasi penuh. Pengeboran pertama direncanakan dimulai pada Agustus 2025.

“Ini proyek besar dan berisiko tinggi, tapi kami optimistis. Dukungan dari pemerintah daerah dan pusat, termasuk insentif untuk menurunkan capital expenditure (KAPEX), sangat berarti untuk mempercepat tahapan hingga mencapai COD (Commercial Operation Date),” kata Julfi.

Eksplorasi akan dilakukan bertahap, dengan pengeboran sedalam dua kilometer guna menjangkau sumber panas bumi di kedalaman sekitar tujuh kilometer. Teknologi yang digunakan memungkinkan air panas diolah menjadi listrik dan disuntikkan kembali ke dalam tanah, menjadikan geothermal sebagai energi terbarukan yang berkelanjutan.

Disebutkan Julfi, PLTP Seulawah tak hanya menjawab kebutuhan energi, tetapi juga menunjukkan bagaimana pengembangan energi bisa sejalan dengan pelestarian lingkungan. Menurutnya, kawasan hutan di sekitar proyek akan menjadi area konservasi aktif yang diawasi dan dikelola secara bertanggung jawab.

BACA JUGA: Wagub Aceh Bahas Rencana Investasi dengan Dubes Uni Emirat Arab

“Jika eksplorasi ini sukses, PLTP Seulawah akan menjadi contoh nyata bagaimana daerah bisa menjaga hutan sekaligus mendorong pembangunan ekonomi,” ujarnya.

Selain aspek lingkungan, keterlibatan masyarakat sekitar juga menjadi prioritas. PGE memastikan warga akan dilibatkan baik dalam proses pengerjaan proyek maupun sebagai mitra pengembangan wilayah.

Dengan target operasi penuh dalam empat hingga lima tahun ke depan, PLTP Seulawah diharapkan menjadi tonggak penting transisi energi di Indonesia, sekaligus membuka jalan bagi pengembangan proyek serupa di masa mendatang. (Red)

KABAR TERBARU

Sudah Belasan Tahun Anak Yatim di Panti Asuhan Muhammadiyah Gandapura Tak Lagi Terima Bantuan...

0
KABAR BIREUEN, Gandapura - Anak yatim dan anak fakir miskin yang ditampung di Panti Asuhan Muhammadiyah Gandapura, Kabupaten Bireuen selama ini tidak lagi menerima...

Pemkab Bireuen Peringati Harkitnas ke-117, Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat

0
KABAR BIREUEN, Bireuen – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen menggelar upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 Tahun 2025. Mengusung tema “Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat"...

Jembatan Peudada Ditutup Mulai 21 Mei, Polisi Rekayasa Lalu Lintas

0
KABAR BIREUEN, Peudada - Jembatan Peudada 1 yang menjadi penghubung vital jalur lintas Medan–Banda Aceh akan ditutup total selama tiga bulan mulai Rabu, 21 Mei...

Lantik Pejabat Eselon II, III, dan IV, Ini Pesan Gubernur Mualem

0
KABAR BIREUEN, Banda Aceh — Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, mengambil sumpah dan melantik pejabat pimpinan tinggi pratama (eselon II), pejabat administrator (eselon III) dan...

Masih Dievaluasi Kementerian ATR/BPN, Banleg DPRK Bireuen Ajukan Kembali Raqan RTRW

0
KABAR BIREUEN, Bireuen-Dalam program legislasi tahun 2025, terdapat 17 judul rancangan qanun untuk menjadi prioritas yang akan dibahas pada tahun 2025, baik usulan eksekutif...

KABAR POPULER

Tambahan Uang Saku Baitul Asyi Jadi 3.000 Riyal, Jemaah Haji Diminta Sabar dan Ikhlas

0
KABAR BIREUEN, Banda Aceh – Gubernur Aceh Muzakir Manaf, yang akrab disapa Mualem, memberikan kabar gembira bagi jemaah calon haji (JCH) Aceh. Dalam acara...

Rahmadsyah Bantah Ada Setoran Rp3,5 Juta ke Pihak Kecamatan untuk Pilchiksung di Peusangan

0
KABAR BIREUEN, Peusangan - Kasi Tata Pemerintahan Kantor Camat Peusangan, Rahmadsyah, menegaskan, tidak ada setoran ke pihak kecamatan untuk pelaksanaan Pemilihan Keuchik Langsung (Pilchiksung). Hal...

Jembatan Peudada Ditutup Mulai 21 Mei, Polisi Rekayasa Lalu Lintas

0
KABAR BIREUEN, Peudada - Jembatan Peudada 1 yang menjadi penghubung vital jalur lintas Medan–Banda Aceh akan ditutup total selama tiga bulan mulai Rabu, 21 Mei...

Pilchiksung Belasan Gampong di Peusangan Terancam Gagal, Kajari Bireuen Ungkap Persoalan Sebenarnya

0
KABAR BIREUEN, Bireuen – Proses Pemilihan Keuchik Langsung (Pilchiksung) di Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen, menghadapi hambatan serius. Dari 37 gampong (desa) yang masa jabatan...

Lantik Pejabat Eselon II, III, dan IV, Ini Pesan Gubernur Mualem

0
KABAR BIREUEN, Banda Aceh — Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, mengambil sumpah dan melantik pejabat pimpinan tinggi pratama (eselon II), pejabat administrator (eselon III) dan...