KABAR BIREUEN, Bireuen — Dalam momentum Hari Otonomi Daerah (Otda) XXIX Tahun 2025, Bupati Bireuen, H Mukhlis, ST, menekankan pentingnya memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah sebagai fondasi utama menuju tercapainya Indonesia Emas 2045.
Pesan tersebut disampaikannya saat memimpin upacara peringatan Hari Otda XXIX, di halaman Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Bireuen, Senin (28/4/2025).
Membacakan sambutan Menteri Dalam (Mendagri) Negeri, Muhammad Tito Karnavian, Bupati Mukhlis mengingatkan, Indonesia sebagai negara besar harus mengoptimalkan keunggulan daerah melalui kerja sama yang solid antar tingkatan pemerintahan.
“Sinergi pusat dan daerah adalah keharusan, bukan pilihan, untuk mencapai cita-cita bangsa sebagaimana diamanatkan dalam konstitusi,” tegasnya.
Dengan tema “Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045”, peringatan Otda tahun ini menjadi refleksi akan pentingnya kolaborasi strategis, terutama dalam menghadapi tantangan global dan mempercepat pemerataan pembangunan di seluruh pelosok negeri.
Dalam sambutannya, Mendagri Tito juga menyoroti langkah-langkah prioritas yang perlu dijalankan daerah, seperti penguatan sektor pangan, energi, pengelolaan sumber daya air, hingga peningkatan layanan pendidikan dan kesehatan.
“Swasembada pangan, swasembada energi, serta pemerintahan yang transparan dan melayani, harus menjadi bagian dari komitmen nyata kita,” kata Mendagri, seperti dikutip Bupati Mukhlis.

Seratusan ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bireuen mengikuti upacara peringatan Hari Otda XXIX Tahun 2025, di halaman Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Bireuen, Senin (28/4/2025). (Foto: Hermanto/Kabar Bireuen)
Lebih jauh, Mendagri mengajak jajaran pemerintah daerah untuk bertransformasi menjadi mitra aktif dalam merancang kebijakan yang sesuai dengan kondisi lokal, bukan sekadar pelaksana program pusat.
“Pemerintah daerah harus mampu membaca potensi lokal dan mengembangkan inovasi, agar tidak hanya menjadi perpanjangan tangan, tetapi motor penggerak pembangunan,” tandasnya.
Momentum Hari Otonomi Daerah ke-29 ini, lanjut Bupati, juga menjadi ajang evaluasi untuk memperkuat kapasitas daerah, mulai dari peningkatan kualitas sumber daya manusia aparatur, penguatan keuangan daerah, hingga reformasi birokrasi berbasis transparansi dan digitalisasi layanan publik.
Bupati Bireuen menyampaikan harapan Mendagri agar semangat otonomi daerah terus menjadi energi perubahan. Dengan menjadikan otonomi daerah sebagai jalan memperkuat integrasi nasional dan mempercepat kemajuan bangsa.
“Selamat Hari Otonomi Daerah ke-29. Semoga semangat otonomi daerah senantiasa menjadi motor penggerak bagi terwujudnya pemerintahan yang lebih baik, pelayanan publik yang lebih prima, dan kesejahteraan masyarakat yang lebih merata di seluruh pelosok Nusantara,” ucapnya.
Upacara peringatan Hari Otda tersebut diikuti Wakil Bupati Ir. H. Razuardi, MT, Pj. Sekda Hanafiah, SP., CGCAE, para Asisten, Kepala SKPK, dan seratusan ASN di jajaran Pemerintah Kabupaten Bireuen. Bertindak sebagai Perwira Upacara, Muhammad Maulana Rahmat, S.IP., M.Si (Kabag Pemerintahan) dan Komandan Upacara, Andi Akbar, S.Tr.Ip (Inspektorat). (Hermanto)