Kios Kumuh telah dibongkar demi pembangunan jalan dua jalur di Kawasan Jalan Mayjen T Hamzah Bendahara

KABAR BIREUEN Pemerintah Kabupaten Bireuen mulai melaksanakan pembangunan jalan dua jalur di kawasan Jalan Mayjen T Hamzah Bendahara depan RSUD dr Fauziah Bireuen.

Puluhan kios kumuh di kawasan jalan depan RSUD dr Fauziah dan kios kumuh di pasar sayur (pasar pagi) sejak (8/7/2018) dan bangunan pagar beton Meunasah Kulah Batee yang terkena perluasan jalan dua jalur sudah dibongkar dan beberapa pohon besar sudah ditumbangkan dengan menggunakan dua unit alat berat.

Kabid Trantib Satpol PP dan WH Bireuen, Teguh Mandiri Putra, SSTP dalam keterangannya kepada Kabar Bireuen, Selasa (10/7/2018) mengatakan, tahap awal pembongkaran puluhan kios-kios kumuh dan pengerukan saluran pembuang dengan alat berat mulai depan Pendopo Bupati mendapat pengawalan ketat aparat gabungan TNI/Polri Satpol PP/WH dan petugas Dinas Perhubungan.

Sementara pemindahan para pedagang tim gabungan TNI/Polri, Stpol PP/WH dan petugas Dinas Perhubungan melakukan pendekatan persuasif sehingga pemidahan para pedagang pasar pagi berjalan lancar.

Dikatakan, pemindahan para pedagang ke pasar induk Geulanggang Gampong dimulai sejak tanggal 1-10 Juli 2018 berjalan baik dan lancar, saat ini para pedagang sedang menempati kios-kios pasar induk yang teklah disediakan untuk masing-masing pedagang.

“Pemindahan para pedagang pasar pagi untuk pelebaran pembangunan jalan dua jalur guna mengatasi kemacetan arus lalu lintas, bagi masyarakat yang berobat dan pasien gawat darurat yang dirujuk ke RSUD dr Fauziah, yang selama ini sangat terkendala akibat macetnya arus lalu lintas di depan RSUD dr Fauziah,” jelasnya. (H.AR Djuli).