Selasa, 20 Mei 2025

Ditemani Istri, Danrem Lilawangsa Tinjau Progres Pembangunan Makam Pahlawan Nasional Cut Meutia

KABAR BIREUEN, Aceh Utara – Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Ali Imran, bersama Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 011 PD IM, Ny. Dini Imran, meninjau langsung progres pembangunan makam Pahlawan Nasional Cut Meutia di kawasan hutan lindung Gunung Lipeh, Ujong Krueng Keureuto, Kecamatan Pirak Timu, Kabupaten Aceh Utara, Minggu (20/4/2025).

Peninjauan ini bagian dari upaya Danrem memastikan percepatan penyelesaian pembangunan kompleks makam yang menjadi salah satu simbol penting sejarah perjuangan rakyat Aceh.

Dalam kunjungan tersebut, Danrem didampingi Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Kav Makhyar, perwakilan dari PLN Lhokseumawe, serta sejumlah prajurit. Mereka menempuh akses menantang, sebagian menyusuri jalur sungai dan sebagian lainnya menggunakan motor trail dari akses jalan baru.

Kolonel Inf Ali Imran menyampaikan, hingga pertengahan April 2025 pembangunan fisik makam Cut Meutia dan makam Teungku Supot Mata telah mencapai sekitar 80 persen. Material pembangunan didatangkan langsung dari Bandung, serupa dengan yang digunakan pada makam Pahlawan Nasional Cut Nyak Dhien.

“Untuk fisik bangunan makam kita upayakan maksimal meski aksesnya sulit. Material diangkut dengan bantuan john deere agar tidak rusak. Namun, fasilitas pendukung seperti plaza, galeri, musala, dan toilet baru sekitar 30 persen progresnya,” jelas Danrem.

Danrem 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Ali Imran, di makam Pahlawan Nasional Cut Meutia. (Foto: Penrem LW)

Pembangunan makam tersebut dimulai sejak Oktober 2024 dan diperkirakan rampung pada Juli 2025, khusus untuk dua makam utama. Namun, kompleks makam secara keseluruhan masih memerlukan waktu tambahan karena medan yang berat dan kondisi cuaca yang kurang mendukung.

Danrem juga menyampaikan harapannya kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Utara dan Pemerintah Provinsi Aceh, untuk turut memperhatikan pembangunan akses jalan menuju kompleks makam Cut Meutia.

“Jalan dari jembatan gantung menuju makam sangat terjal dan belum layak. Kami berharap akses ini dibuka dan diaspal secara permanen, agar penziarah lebih mudah datang dan situs sejarah ini tetap terawat,” ungkapnya.

Saat ini, dukungan pembangunan selain berasal dari prajurit TNI, juga dibantu sumbangan dari Pegadaian Pusat dan PLN Pusat. Ke depan apabila akses jalan telah memadai dibangun, maka pembangunan makam dan lainnya akan cepat selesai.

“Selain memudahkan penziarah, situs sejarah Makam Cut Meutia tetap terawat. Perjuangan Cut Meutia tidak boleh dilupakan. Pembangunan ini adalah bentuk penghormatan dan pelestarian sejarah bagi generasi mendatang,” sebut Ali Imran.

Pembangunan makam tersebut melibatkan puluhan prajurit dari berbagai satuan di bawah Korem 011/Lilawangsa, termasuk Kodim 0103/Aceh Utara, Brigif 25/Siwah, Yonkav 11, Yonarhanud 5, Yonzipur Indrapuri, dan Denbekang Lhokseumawe. Para prajurit bergiliran menetap di sekitar area pembangunan, dengan rotasi setiap dua bulan sekali. (Red)

KABAR TERBARU

Sudah Belasan Tahun Anak Yatim di Panti Asuhan Muhammadiyah Gandapura Tak Lagi Terima Bantuan...

0
KABAR BIREUEN, Gandapura - Anak yatim dan anak fakir miskin yang ditampung di Panti Asuhan Muhammadiyah Gandapura, Kabupaten Bireuen selama ini tidak lagi menerima...

Pemkab Bireuen Peringati Harkitnas ke-117, Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat

0
KABAR BIREUEN, Bireuen – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen menggelar upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 Tahun 2025. Mengusung tema “Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat"...

Jembatan Peudada Ditutup Mulai 21 Mei, Polisi Rekayasa Lalu Lintas

0
KABAR BIREUEN, Peudada - Jembatan Peudada 1 yang menjadi penghubung vital jalur lintas Medan–Banda Aceh akan ditutup total selama tiga bulan mulai Rabu, 21 Mei...

Lantik Pejabat Eselon II, III, dan IV, Ini Pesan Gubernur Mualem

0
KABAR BIREUEN, Banda Aceh — Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, mengambil sumpah dan melantik pejabat pimpinan tinggi pratama (eselon II), pejabat administrator (eselon III) dan...

Masih Dievaluasi Kementerian ATR/BPN, Banleg DPRK Bireuen Ajukan Kembali Raqan RTRW

0
KABAR BIREUEN, Bireuen-Dalam program legislasi tahun 2025, terdapat 17 judul rancangan qanun untuk menjadi prioritas yang akan dibahas pada tahun 2025, baik usulan eksekutif...

KABAR POPULER

Tambahan Uang Saku Baitul Asyi Jadi 3.000 Riyal, Jemaah Haji Diminta Sabar dan Ikhlas

0
KABAR BIREUEN, Banda Aceh – Gubernur Aceh Muzakir Manaf, yang akrab disapa Mualem, memberikan kabar gembira bagi jemaah calon haji (JCH) Aceh. Dalam acara...

Rahmadsyah Bantah Ada Setoran Rp3,5 Juta ke Pihak Kecamatan untuk Pilchiksung di Peusangan

0
KABAR BIREUEN, Peusangan - Kasi Tata Pemerintahan Kantor Camat Peusangan, Rahmadsyah, menegaskan, tidak ada setoran ke pihak kecamatan untuk pelaksanaan Pemilihan Keuchik Langsung (Pilchiksung). Hal...

Jembatan Peudada Ditutup Mulai 21 Mei, Polisi Rekayasa Lalu Lintas

0
KABAR BIREUEN, Peudada - Jembatan Peudada 1 yang menjadi penghubung vital jalur lintas Medan–Banda Aceh akan ditutup total selama tiga bulan mulai Rabu, 21 Mei...

Pilchiksung Belasan Gampong di Peusangan Terancam Gagal, Kajari Bireuen Ungkap Persoalan Sebenarnya

0
KABAR BIREUEN, Bireuen – Proses Pemilihan Keuchik Langsung (Pilchiksung) di Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen, menghadapi hambatan serius. Dari 37 gampong (desa) yang masa jabatan...

Lantik Pejabat Eselon II, III, dan IV, Ini Pesan Gubernur Mualem

0
KABAR BIREUEN, Banda Aceh — Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, mengambil sumpah dan melantik pejabat pimpinan tinggi pratama (eselon II), pejabat administrator (eselon III) dan...