
KABAR BIREUEN-Upacara Bendera peringatan Hari Ulang Tahun ke-104 Pemadam Kebakaran (Damkar) berlangsung dengan khidmat dan lancar.
Upacara itu dipusatkan di Lapangan Sepak bola Gampong Jangka Alue, Kecamatan Jangka, Bireuen, Rabu pagi (15/3/2023).
Pada upacara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Bireuen, Ir, Ibrahim Ahmad, M.Si, bertindak sebagai inspektur upacara.
Dalam arahannya, Ibrahim Ahmad mengatakan, Peringatan HUT Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan ke-104 tahun 2023 ini, diharapkan agar tetap berjalan bersama untuk meneruskan semangat juang, dedikasi dan pengabdian petugas pemadam kebakaran dan penyelamatan dalam melindungi masyarakat.
Serta kebulatan tekad untuk terus meningkatkan kemandirian dan profesionalisme dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat.
Pada kesempatan itu, Ibrahim Ahmad mengucapkan selamat dan semangat kepada para personil pemadam kebakaran khususnya Kabupaten Bireuen sesuai dengan tema “pemadam kebakaran dan penyelamatan Tangguh, Rakyat Tumbuh, Indonesia Maju”.
“Dalam tema tersebut terkandung semangat untuk membentuk pemadam kebakaran sebagai sebuah perangkat daerah yang profesional dan mandiri, serta berorientasi pada pelayanan prima,” katanya.
Perlu diingat juga, Indonesia adalah negara dengan potensi kebencanaan yang sangat tinggi, seperti gempa bumi, banjir hingga tsunami.
Maka fungsi penyelamatan dari satuan pemadam kebakaran perannya harus ditonjolkan.
Ibarat Pasukan Khusus di tiap matra, maka Satuan Pemadam Kebakaran harus pula melengkapi diri dengan satuan khusus penyelamatan yang memiliki kualifikasi ketangkasan yang tertinggi, sehingga menjadi elemen utama untuk mencapai response time dalam menghadapi berbagai ancaman kebencanaan, terutama kebakaran.
“Kita ingin merubah pola pikir tentang tugas penting pemadam kebakaran dan penyelamatan,” jelasnya.
Menurutnya, tidak bisa dipungkiri masih banyak pihak yang belum sepenuhnya paham bahwa tugas pemadam kebakaran dan penyelamatan tidaklah semata-mata hanya memadamkan api pada saat kejadian kebakaran, tetapi lebih dari itu.
“Petugas pemadam kebakaran dan penyelamatan harus dapat memastikan kelayakan sebuah bangunan dalam mengatasi risiko kebakaran, dan dapat memetakan daerah rawan kebakaran,” harapnya.
Penghargaan dan terima kasih yang setinggi-tingginya diberikan kepada seluruh petugas pemadam kebakaran dan penyelamatan yang telah turut serta membantu masyarakat baik itu banjir, pohon tumbang, rescue (penyelamatan) dan lain sebagainya.
Tugas tersebut semakin menegaskan bahwa seluruh petugas pemadam kebakaran dan penyelamatan berkomitmen penuh dalam memberikan layanan kedaruratan bagi seluruh komponen warga negara.
Apresiasi yang tinggi tentunya juga layak diberikan kepada petugas pemadam kebakaran dan penyelamatan yang telah menunjukkan kinerja yang luar biasa.
Selalu hadir dalam setiap kejadian yang membahayakan kondisi manusia, bertugas melebihi jam kerja ASN pada umumnya dengan membangun kesiapsiagaan selama 24 jam tanpa mengenal hari libur.
Selalu berupaya memberikan pertolongan dengan mempertaruhkan keselamatan pribadi, membekali diri dengan keterampilan dan keahlian dalam melaksanakan tugas, dan berusaha menyelesaikan tugas secara sempurna.
Ibrahim Ahmad juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada rekan-rekan wartawan yang telah berkontribusi dalam melakukan support.
“Terutama dalam bentuk penyebaran informasi perkembangan pemerintahan dan terkhusus dalam penanggulangan bencana di Kabupaten Bireuen,” ujar Sekda Bireuen ini.
Upacara tersebut dirangkai dengan simulasi kebencanaan dan kebakaran serta pengenalan alat pemadam kebakaran. (Herman Suesilo)