KABAR BIREUEN, Kota Juang – Pemerintah Kabupaten Bireuen melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan setempat menggelar kegiatan Launching Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi).
Peluncuran Aplikasi Srikandi ini dilakukan oleh Penjabat Bupati Bireuen Aulia Sofyan Ph.D diwakili Asisten II Setdakab Bireuen Dailami. S.Hut, di Aula Wisma Bireuen Jaya, Kamis 27 Juni 2024.
Kegiatan ditandai dengan Kick Off Peluncuran Aplikasi Srikandi oleh Asisten II Setdakab Bireuen Dailami bersama Kepala Dinas Perpusip Aceh, DR. Edi Yandra, S.STP., MSP.
Pada acara itu Dailami membacakan sambutan tertulis Pj Bupati Bireuen, antara lain, beberapa manfaat bagi SKPK yang mampu mengimplementasikan Aplikasi Srikandi, dengan baik.
Diantaranya memudahkan komunikasi dan koordinasi antar SKPK, provinsi dengan kabupaten, pemerintah daerah dengan pusat, serta memudahkan akses informasi kearsipan yang diperlukan oleh publik.
“Dengan penggunaan Aplikasi SRIKANDI ini diharapkan kinerja aparatur dapat meningkat dan lebih optimal dalam mencapai target organisasi serta mendukung upaya penghematan kertas,” jelasnya.
Aplikasi Srikandi dilaunching sebagai wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Bireuen dalam melaksanakan implementasi e-arsip terintegrasi, dengan didukung penuh oleh seluruh SKPK.
Maka sistem informasi kearsipan dinamis terintegrasi dapat berjalan dengan baik demi meningkatkan pelayanan arsip yang prima dilingkungan pemerintahan Kabupaten Bireuen.
“Semoga aplikasi SRIKANDI dapat bermanfaat bagi seluruh SKPK di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bireuen,” harap Pj Bupati Bireuen melalui Asisten II Setdakab Bireuen Dailami.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bireuen, Drs, M Nasir, M.Pd melaporkan, Aplikasi Srikandi yang telah diluncurkan oleh Pemerintah RI menjadi aplikasi umum bidang kearsipan pada Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Ini sesuai dengan Perpres No 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (Lembaran Negara RI Tahun 2018 No 182).
Dalam aplikasi Srikandi, setiap informasi berbasis analog dan digital akan dapat terekam dengan baik sehingga menjadi bukti akuntabilitas dan memori kolektif bangsa.
“Keberadaan Srikandi untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan transparan melalui pengelolaan arsip yang autentik dan terpercaya,” jelasnya.
Tujuan utama dari terlaksananya kegiatan launching ini adalah untuk mempercepat penerapan aplikasi Srikandi di seluruh OPD di Kabupaten Bireuen.
Disamping itu, juga untuk menyelaraskan dan menyatukan persepsi serta memperluas pengetahuan atas aplikasi Srikandi yang nantinya akan diterapkan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bireuen.
“Dan membangun kesadaran pentingnya mengelola arsip yang lebih baik sesuai dengan prinsip, kaidah, standar kearsipan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” sebutnya.
Lanjutnya, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bireuen telah melaksanakan Bimtek kepada seluruh admin SKPK serta pendampingan terkait aplikasi Srikandi ke beberapa SKPK diantaranya Setdakab, Dinkes, RSUD Fauziah, Disperindagkop, Bappeda, Inspektorat, Dinas PUPR, dan BPBD Kabupaten Bireuen.
“Bagi SKPK yang belum kami lakukan pendampingan akan dilanjutkan segera setelah kegiatan launching hari ini sehingga seluruh SKPK nantinya dapat menerapkan Aplikasi Srikandi,” sebut M. Nasir.
Dengan adanya aplikasi Srikandi ini, mudah-mudahan kedepan dapat memperlancar komunikasi dan koordinasi antar instansi dan pemerintah.
“Serta memudahkan akses informasi kearsipan, data-data kita semakin terkelola sehingga ini bisa menjadi modal bagi kita dalam mengelola pelayanan publik yang semakin baik,” tutup Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bireuen ini. (Hermanto)