Selasa, 20 Mei 2025

Bupati Mukhlis: Bireuen Harus ‘Merdeka’ dari Ketergantungan Dana Pusat

KABAR BIREUEN, Bireuen – Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST mengajak pejabat dan pegawai jajaran Pemerintah Kabupaten Bireuen untuk fokus meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pajak, retribusi dan pendayagunaan aset yang ada.

“Kita sudah harus berfikir bagaimana cara untuk ‘merdeka’ dari ketergantungan dana dari pusat. Tahun 2027 Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) akan berakhir,” demikian disampaikan Bupati Mukhlis dalam pertemuan singkat dengan puluhan PNS/ASN pada Kantor Camat Peudada, Puskesmas Peudada dan Puskesmas Peulimbang, Selasa (29/4/2025).

Disebutkannya, jika DOKA dan DAK berakhir, daerah yang minim PAD, sangat kewalahan membangun daerah dan mensejahterakan rakyat.

“Bukan tidak mungkin, suatu saat dana transfer pusat ke daerah hanya DAU saja. Ini yang harus dipersiapkan dari sekarang. Bagaimana membangun Bireuen ke depan apabila dana-dana transfer pusat sudah berakhir,” katanya.

Puluhan pegawai dan tenaga kesehatan pada Puskesmas Peulimbang sedang mendengar arahan Bupati Bireuen.(Foto: Rizanur/Kabar Bireuen)

Menurut Mukhlis, banyak potensi PAD Kabupaten Bireuen yang belum dimanfaatkan secara maksimal, seperti aset daerah dan pajak daerah dari galian C.

“PAD dari galian C banyak bocor. Ini menjadi prioritas kami,” ungkapnya.

BACA JUGA: Turun ke Kecamatan, Bupati Mukhlis Gelar Pertemuan dengan Pegawai Kantor Camat dan Puskesmas

Kemudian, Mukhlis yang dilantik sebagai Bupati Bireuen pada 18 Februari 2025 membeberkan persoalan keuntungan dari PDAM Krueng Peusangan tidak pernah masuk ke kas daerah dikarenakan belum adanya Qanun penyertaan modal.

“Ini (Qanun) juga harus selesai secepatnya demi peningkatan PAD,” ujarnya.

Untuk meningkatkan PAD Kabupaten Bireuen, sebut Mukhlis, akan segera dibentuk dinas khusus menangani aset dan PAD agar lebih fokus.

Tingkatkan Disiplin ASN

Bupati Bireuen (peci hitam) foto bersama dengan pegawai dan tenaga kesehatan pada Puskesmas Peudada. (Foto: Rizanur/ Kabar Bireuen)

Pada kesempatan tersebut, Mukhlis menekankan disiplin bagi PNS/ ASN jajaran Pemkab Bireuen.

“Laksanakan tugas penuh tanggung jawab, agar gaji yang kita terima dapat menjadi rezeki. Kalau tidak melaksanakan tugas, tetapi terima gaji, sama juga dengan korupsi,” sebutnya.

Kepada Camat dan Kepala Puskesmas, Bupati Mukhlis mengingatkan, agar memberikan teguran kepada pegawai yang tidak melaksanakan tugas.

BACA JUGA: Sidak ke Kantor Kecamatan, Bupati Bireuen Dapati Banyak Pegawai Bolos dan Ada ASN Mangkir Lebih Setahun

“Kalau ada PNS 10 hari berturut-turut tidak masuk kantor, Pak Camat jangan biarkan. Buat teguran lisan atau tertulis sampai dengan sanksi yang sesuai dengan ketentuan,” tegasnya.

PNS Enam Bulan Mangkir

Camat Peudada, Erry Seprinaldi, mengungkapkan, seorang PNS berinisial As sudah enam bulan tidak melaksanakan tugas.

“Pak Bupati, perlu kami laporkan, ada seorang PNS yang sudah enam bulan tidak masuk kantor, dan gajinya sekarang sudah ditahan. Dan sudah kami laporkan ke BKPSDM,” ungkap Erry Seprinaldi. (Rizanur) 

KABAR TERBARU

Sudah Belasan Tahun Anak Yatim di Panti Asuhan Muhammadiyah Gandapura Tak Lagi Terima Bantuan...

0
KABAR BIREUEN, Gandapura - Anak yatim dan anak fakir miskin yang ditampung di Panti Asuhan Muhammadiyah Gandapura, Kabupaten Bireuen selama ini tidak lagi menerima...

Pemkab Bireuen Peringati Harkitnas ke-117, Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat

0
KABAR BIREUEN, Bireuen – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen menggelar upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 Tahun 2025. Mengusung tema “Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat"...

Jembatan Peudada Ditutup Mulai 21 Mei, Polisi Rekayasa Lalu Lintas

0
KABAR BIREUEN, Peudada - Jembatan Peudada 1 yang menjadi penghubung vital jalur lintas Medan–Banda Aceh akan ditutup total selama tiga bulan mulai Rabu, 21 Mei...

Lantik Pejabat Eselon II, III, dan IV, Ini Pesan Gubernur Mualem

0
KABAR BIREUEN, Banda Aceh — Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, mengambil sumpah dan melantik pejabat pimpinan tinggi pratama (eselon II), pejabat administrator (eselon III) dan...

Masih Dievaluasi Kementerian ATR/BPN, Banleg DPRK Bireuen Ajukan Kembali Raqan RTRW

0
KABAR BIREUEN, Bireuen-Dalam program legislasi tahun 2025, terdapat 17 judul rancangan qanun untuk menjadi prioritas yang akan dibahas pada tahun 2025, baik usulan eksekutif...

KABAR POPULER

Tambahan Uang Saku Baitul Asyi Jadi 3.000 Riyal, Jemaah Haji Diminta Sabar dan Ikhlas

0
KABAR BIREUEN, Banda Aceh – Gubernur Aceh Muzakir Manaf, yang akrab disapa Mualem, memberikan kabar gembira bagi jemaah calon haji (JCH) Aceh. Dalam acara...

Rahmadsyah Bantah Ada Setoran Rp3,5 Juta ke Pihak Kecamatan untuk Pilchiksung di Peusangan

0
KABAR BIREUEN, Peusangan - Kasi Tata Pemerintahan Kantor Camat Peusangan, Rahmadsyah, menegaskan, tidak ada setoran ke pihak kecamatan untuk pelaksanaan Pemilihan Keuchik Langsung (Pilchiksung). Hal...

Jembatan Peudada Ditutup Mulai 21 Mei, Polisi Rekayasa Lalu Lintas

0
KABAR BIREUEN, Peudada - Jembatan Peudada 1 yang menjadi penghubung vital jalur lintas Medan–Banda Aceh akan ditutup total selama tiga bulan mulai Rabu, 21 Mei...

Pilchiksung Belasan Gampong di Peusangan Terancam Gagal, Kajari Bireuen Ungkap Persoalan Sebenarnya

0
KABAR BIREUEN, Bireuen – Proses Pemilihan Keuchik Langsung (Pilchiksung) di Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen, menghadapi hambatan serius. Dari 37 gampong (desa) yang masa jabatan...

Lantik Pejabat Eselon II, III, dan IV, Ini Pesan Gubernur Mualem

0
KABAR BIREUEN, Banda Aceh — Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, mengambil sumpah dan melantik pejabat pimpinan tinggi pratama (eselon II), pejabat administrator (eselon III) dan...