
KABAR BIREUEN, Jakarta – Innalillahi wa innailaihi rajiun. Ulama kharismatik Aceh, Abu H. Usman Bin Ali atau yang dikenal sebagai Abu Kuta Krueng, telah berpulang ke rahmatullah. Beliau wafat di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh pada Kamis (13/2/2025) sekitar pukul 04.31 WIB dini hari.
Kepergian sosok ulama besar ini meninggalkan duka mendalam bagi umat Islam, khususnya masyarakat Aceh yang selama ini menjadikannya sebagai panutan dan tempat bertanya tentang ilmu agama.
BACA JUGA:Â Abu Kuta Krueng Wafat, Aceh Kehilangan Ulama Besar dan Penerang Umat
Anggota DPR RI Fraksi PKB, H. Ruslan Daud (HRD), turut menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas wafatnya Abu Kuta Krueng. Disebutkannya, kepergian ulama besar ini merupakan kehilangan besar bagi umat Islam, khususnya bagi masyarakat Aceh.

“Kami sekeluarga, keluarga besar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), serta Ketum kami, Gus Muhaimin Iskandar di Jakarta, sangat berduka atas wafatnya Sang Penerang Bangsa. Kami mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya, sembari mendoakan almarhum agar ditempatkan di sisi Allah SWT. Aamiin,” ujar HRD kepada wartawan di Jakarta, Kamis (13/2/2025).
BACA JUGA:Â Aceh Berduka: Gubernur Muzakir Manaf Pimpin Doa Bersama untuk Dua Ulama Kharismatik
Menurut HRD, Abu Kuta Krueng selaku Pimpinan Dayah Darul Munawwarah, Kuta Krueng, Pidie Jaya, telah memberikan banyak ilmu dan bimbingan kepada para santri serta masyarakat luas. Kepergian ulama kharismatik tersebut menjadi kehilangan yang besar bagi mereka yang selama ini menggantungkan harapan dan bimbingan darinya.
“Setiap nasihat yang beliau sampaikan selalu menjadi penawar hati dan sumber inspirasi bagi masyarakat. Semoga kebaikan dan segala amal ibadah yang telah beliau curahkan selama hidupnya mendapat balasan terbaik dari Allah SWT,” ucap HRD yang dikenal dekat dengan para ulama dan pimpinan dayah ini. (Suryadi)