KABAR BIREUEN, Takengon — Universitas Muhammadiyah Mahakarya Aceh (UMMAH) kembali menorehkan sejarah dalam kiprahnya di panggung internasional melalui penyelenggaraan English Summer Camp yang menggandeng 19 pelajar asal Thailand. Kegiatan ini resmi dibuka di Fakultas Ilmu Pendidikan UMMAH, Takengon, Aceh Tengah, Selasa, 15 April 2025.
Program tersebut merupakan hasil kerja sama strategis antara UMMAH dan Diamond Human Resource Foundation Thailand. Sebanyak 19 pelajar setingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dari Thailand tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda pukul 15.40 WIB dan langsung disambut oleh tim UMMAH untuk kemudian diberangkatkan ke Takengon. Mereka didampingi oleh dua tutor laki-laki dan satu tutor perempuan, dan akan mengikuti rangkaian kegiatan selama 21 hari, mulai 15 April hingga 5 Mei 2025.
Ketua Panitia English Summer Camp, Arrazi, B.Ed, M.Ed, menjelaskan, program ini tidak hanya berfokus pada penguasaan bahasa Inggris, tetapi juga memperkenalkan nilai-nilai keislaman, tahfiz, pertukaran budaya, serta kewirausahaan.
“Salah satu kegiatan yang unik adalah pembelajaran seputar kopi, mulai dari proses menanam, merawat, memanen, memanggang (roasting), menggiling (grinding), hingga menyajikan kopi khas Gayo yang terkenal,” ujar Arrazi.
Arrazi mengharapkan agar kegiatan ini menjadi program tahunan. Tidak hanya English Summer Camp, UMMAH juga menargetkan program magang internasional, KKN internasional, bahkan pengiriman tenaga medis ke Thailand.
“Ini adalah awal dari hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan,” sebutnya.
Rektor UMMAH, Dr. Muharrir Asyari, Lc, M.Ag, menyambut hangat kedatangan para pelajar dari Thailand. Ia menegaskan, kehadiran para pelajar dari Thailand merupakan kehormatan besar bagi kampus UMMAH. Mereka adalah saudara seiman yang datang dari jauh.
“Ini bukan hanya soal belajar, tetapi juga soal ukhuwah dan saling mengenal, sebagaimana perintah Allah dalam Al-Qur’an: ‘Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal’,” terang Rektor Muharrir Asyari.
BACA JUGA: 30 Pelajar Thailand akan Belajar di UMMAH dalam Program English Summer Camp
Ia juga berharap program ini menjadi langkah konkret dalam mengantarkan UMMAH menjadi kampus bertaraf internasional.
Sementara itu, anggota Badan Pembina Harian (BPH) UMMAH, Mirwan, turut menyambut dengan antusias kehadiran pelajar luar negeri di Takengon. Sebab, ini pertama kalinya pelajar asing datang sebanyak itu ke Takengon.
“Ini momen luar biasa. Memuliakan tamu adalah adat orang Aceh, dan kami bangga bisa memperkenalkan Aceh beserta nilai-nilainya,” ungkapnya penuh semangat.
Sementara Sekretaris Diamond Human Resource Foundation, Tawafiq Sarehmasor, menjelaskan, pemilihan Aceh sebagai lokasi kegiatan bukan tanpa alasan. Setelah melakukan kunjungan ke Kampus UMMAH pada 23 Desember 2024 lalu, pihaknya merasa Aceh adalah tempat paling cocok.
“Nilai-nilai keislamannya sangat kuat, budayanya indah, dan alamnya begitu alami. Ini sangat selaras dengan visi kami,” ujar Tawafiq Sarehmasor.
English Summer Camp UMMAH bukan hanya menjadi ajang pembelajaran bahasa, tetapi juga jembatan budaya, ukhuwah Islamiyah, serta fondasi kerja sama global yang berkelanjutan. (Red)