KABAR BIREUEN, Banda Aceh – Beberapa pertandingan dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang digelar di Aceh, terutama Kota Banda Aceh dan Aceh Besar, pada Selasa (17/9/2024) mengalami penundaan akibat cuaca buruk.
Hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang yang melanda Banda Aceh sejak Senin (16/9/2024), membuat venue basah dan licin serta tidak bisa digunakan. Kondisi tersebut mempengaruhi jadwal pertandingan yang telah disusun.
Adapun beberapa pertandingan yang mengalami penundaan, di antaranya panjat tebing, tenis, menembak, dan woodball.
Terkait cuaca buruk yang melanda Aceh, menurut informasi dari pihak BMKG, saat ini wilayah Aceh sedang memasuki musim peralihan ke musim penghujan sehingga cuaca cenderung lebih cepat berubah.
“Hal ini dipengaruhi beberapa faktor. Pertama, adanya gangguan atmosfer, di mana suhu muka laut menghangat di wilayah perairan selatan dan pantai barat Aceh,” kata M Jamal ZA, Koordinator Kantor Layanan BMKG Maritim Pelabuhan Ulee Lheu, Selasa (17/9/2024).
Hal tersebut mengakibatkan terbentuknya awan-awan konvektif dan terjadi penguapan lebih tinggi sehingga untuk wilayah Aceh keseluruhan untuk saat ini terjadi peningkatan intensitas curah hujan dari sedang hingga tinggi.
Kemudian untuk faktor selanjutnya, kata Jamal, adanya faktor gelombang tinggi yang terjadi di Sumatera bagian utara sehingga mengakibatkan kecepatan angin di atas 25 knot.
“Hal ini juga berpengaruh terhadap beberapa pertandingan cabor di PON terutama olahraga yang berhubungan dengan air dan darat yang sangat berpengaruh dengan kecepatan angin yang lebih tinggi,” ujarnya.
Karena itu, ia mengimbau kepada semua pihak agar lebih waspada terhadap timbulnya bencana hidrometeorologi, seperti banjir, longsor, puting beliung dan sebagainya. “Kondisi cuaca buruk ini diperkirakan akan terjadi sampai tanggal 20 September mendatang,” terang Jamal. (Red)