Jumat, 13 Juni 2025

Temu Rembuk di Bireuen: Kritik Bentuk Kepedulian, Jangan Abaikan Suara Rakyat

KABAR BIREUEN, Bireuen – Masyarakat dari berbagai latar belakang menyampaikan pandangan, kritik, dan harapan terhadap proses pembangunan di Bireuen dalam temu rembuk masyarakat dan pengambil kebijakan, Rabu (28/5/2025) di Aula Hotel Fajar Bireuen.

Kegiatan tersebut diinisiasi masyarakat sipil dan didukung oleh LSM Gerakan Anti Korupsi (GeRAK) Aceh.

Koordinator GeRAK Bireuen, Murni M Nasir, menyebutkan, tujuan utama  kegiatan ini untuk menciptakan ruang dialog yang jujur antara warga dan pemerintah daerah.

Dikatakannya, kritik yang disampaikan bukan bentuk perlawanan, melainkan cermin kepedulian yang tulus agar arah pembangunan ke depan lebih berpihak kepada rakyat.

“Kami dari GeRAK berharap ruang seperti ini tidak hanya menjadi ajang dengar pendapat, tetapi benar-benar diakomodir dalam kebijakan dan program daerah. Temu rembuk ini bagian dari tanggung jawab sosial kami untuk mendorong demokrasi yang lebih partisipatif dan bersih,” sebut Murni M. Nasir.

Murni menegaskan, kegiatan ini bukan semata seremonial, tetapi dorongan nyata agar partisipasi masyarakat tidak dipinggirkan.

Harapannya, kritik yang disampaikan hari ini bukan berakhir di ruang diskusi, tapi menjadi bahan koreksi dan aksi nyata dari pemerintah.

Wakil Ketua I DPRK Bireuen, Surya Dharma SH dalam Temu rembuk masyarakat bersama pengambil kebijakan. (Foto: Dok. GeRAK)

“Kami tidak membenci. Kami mengkritik karena kami peduli. Jangan abaikan suara rakyat jika ingin pembangunan benar-benar menyentuh keadilan,” pungkas Murni.

Salah satu materi penting disampaikan Achdan Tharis, yang mempresentasikan hasil advokasi terkait minimnya keterlibatan pemuda, perempuan, dan penyandang disabilitas dalam proses pembangunan di Bireuen.

Dikatakannya, kelompok rentan ini sering hanya disebut dalam dokumen perencanaan, tapi tidak benar-benar dilibatkan secara bermakna dalam implementasi.

“Padahal merekalah yang paling terdampak oleh kebijakan,” tegas Achdan dalam pemaparannya.

Persoalan lainnya yang dikritisi terkait isu lingkungan, sebagaimana menjadi perhatian Nazariani, dari organisasi Aceh Green Conservation (AGC).

Dia menyoroti berbagai persoalan ekologis di Bireuen, mulai dari degradasi hutan, pencemaran sungai, hingga lemahnya penegakan hukum lingkungan.

“Kami menekankan pentingnya pembangunan berkelanjutan yang berbasis perlindungan lingkungan. Tanpa itu, kita sedang membangun di atas kehancuran,” ujar perempuan yang akrab disapa Nada itu.

Koordinator GeRAK Bireuen, Murni M Nasir dalam temu rembuk masyarakat bersama pengambil kebijakan. (Foto: Dok. GeRAK)

Sementara itu, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bireuen, Ariadi B Jangka, menekankan agar kegiatan serupa bisa dilakukan secara berkala dan difasilitasi langsung oleh pemerintah daerah sebagai bagian dari mekanisme check and balance.

 “Temu rembuk ini jangan hanya jadi milik LSM atau proyek-proyek sementara. Pemerintah daerah harus ambil bagian aktif dan menjadikannya agenda rutin,” ungkap Ariadi.

Dia juga mengharapkan penyediaan ruang ekspresi bagi pelaku seni dan budaya, dengan  menyediakan tempat khusus bagi pelaku seni dan budaya untuk tampil, berlatih, serta mengembangkan potensi mereka secara berkelanjutan.

Menanggapi kritik, masukan dan rekomendasi tersebut, Wakil Ketua I DPRK Bireuen, Surya Dharma SH, siap mendukung gerakan sipil untuk dilibatkan langsung dalam pembahasan RPJM.

“Sebagai wakil rakyat, kami siap mendukung masyarakat sipil dalam pembangunan daerah ke arah lebih baik,” sebut Surya Dharma.

Temu rembuk ini diakhiri dengan rekomendasi bersama untuk membangun Bireuen yang inklusif, berkelanjutan, dan bebas dari praktik pembangunan semu. (Ihkwati)

KABAR TERBARU

Bupati Mukhlis Percayakan Fadhlullah Sebagai Kepala ULP Bireuen, Sule Kembali Jadi Kabag Umum

0
KABAR BIREUEN, Bireuen—Bupati Bireuen H. Mukhlis S.T. melantikan dan mengambil sumpah/ Janji Jabatan Administrator dan Jabatan Fungsional di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen, Jumat...

Kajari Bireuen Apresiasi Keberadaan Objek Wisata Bukit Cinta Santewan Indah

0
KABAR BIREUEN, Kota Juang - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bireuen, Munawal Hadi S.H.,M.H mengapresiasi keberadaan Objek Wisata Bukit Cinta Santewan Indah yang merupakan desa destinasi...

Ternyata Hasyimi Diduga Dibunuh Temannya Sendiri, Didorong dari Tebing dan Dirampas Uang Rp1,3 Juta

0
KABAR BIREUEN, Bireuen – Misteri kematian M. Hasyimi (43) yang semula sempat diduga akibat jatuh dari tebing, akhirnya terungkap sebagai kasus pembunuhan berencana. Fakta mengejutkan...

Hadiah Ulang Tahun DKPP ke-13, Gerakan Masyarakat Peduli Demokrasi Bireuen Kirim Surat Terbuka Desak...

0
KABAR BIREUEN, Bireuen- Gerakan Masyarakat Peduli Demokrasi Kabupaten Bireuen mengirimkan surat terbuka kepada Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Republik Indonesia, Kamis (12/6/2025). Surat No: 02/GSPD-Bireuen/VI/2025...

DPD Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Bireuen Dilantik

0
KABAR BIREUEN, Jeumpa - Wakil Bupati Bireuen Ir. H. Razuardi, MT, menghadiri  kegiatan pelantikan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Bireuen, Pidie...

KABAR POPULER

Sempat Lepas dari Tuntutan Hukum, Mantan Kepala BPKD Bireuen Kembali Dipenjara Setelah Diputus Bersalah

0
KABAR BIREUEN, Banda Aceh – Mantan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Bireuen, Zamri, SE, resmi dijebloskan kembali ke Lapas Kelas IIA Banda...

Terkait Pengusutan Kasus di RSUD dr Fauziah, Kejari Tunggu Hasil Audit Menyeluruh

0
KABAR BIREUEN,  Bireuen- Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bireuen, Munawal Hadi, SH MH menyebutkan, pihaknya akan menunggu hasil audit menyeluruh terhadap permasalahan di RSUD dr Fauziah...

Keuchik dan Aparatur Gampong di Makmur yang Lulus PPPK Sudah Mundur

0
KABAR BIREUEN, Makmur - Seorang keuchik dan sejumlah aparatur gampong di Kecamatan Makmur, Kabupaten Bireuen yang lulus sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK),...

Ternyata Hasyimi Diduga Dibunuh Temannya Sendiri, Didorong dari Tebing dan Dirampas Uang Rp1,3 Juta

0
KABAR BIREUEN, Bireuen – Misteri kematian M. Hasyimi (43) yang semula sempat diduga akibat jatuh dari tebing, akhirnya terungkap sebagai kasus pembunuhan berencana. Fakta mengejutkan...

Terkait Pengunduran Diri Aparatur Gampong Lulus PPPK, Kepala BKPSDM Bireuen: Kita Belum Terima Laporan...

0
KABAR BIREUEN, Bireuen- Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bireuen, Zaldi, AP., S.Sos, menyebutkan, sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan...