KABAR BIREUEN, Kota Juang – Pemerintah Kabupaten Bireuen melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Bireuen menggelar Sosialisasi Penguatan Karakter Perempuan Tahun 2025.
Kegiatan yang diikuti puluhan perempuan dari unsur Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dalam Kabupaten Bireuen, berlangsung di Check Dun Coffe Shop, Senin 30 Juni 2025.
Sosialisasi tersebut bertemakan “Karakter dan Integritas Menentukan Peran Perempuan Dalam Pembagunan”, dibuka Bupati Bireuen, H, Mukhlis ST, diwakili Asisten I Setdakab Bireuen, Mulyadi, S.H., M.M,
Bupati Bireuen, Mukhlis ST dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten I Setdakab Bireuen, Mulyadi, S.H., M.M, menyampaikan, penguatan pendidikan karakter bagi perempuan adalah gerakan pendidikan untuk memperkuat karakter melalui harmonisasi olah hati (etik), olah rasa (estetis), olah pikir (literasi) dan olah raga (kinestetik).
Dengan dukungan pelibatan publik dan kerja sama, keluarga, dan masyarakat sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2018 tentang
Tentu saja membentuk karakter yang baik yang tidak dapat diselenggarakan secara instans, butuh proses dan butuh waktu, selama proses penguatan itu sendiri di butuhkan kesabaran.
“Terlepas dari penguasaan terhadap penguatan karakter ada beberapa unsur yang harus di kuasai untuk peningkatan karakter yang baik yaitu religius, nasionalis, mandiri dan gotong-royong,” jelas Mulyadi.
Karena penguatan karakter perempuan menjadi salah satu langkah keberhasilan program dan prioritas dalam pemerintahan dengan melakukan revolusi karakter bangsa.
Serta mengimplementasikan penguatan karakter perempuan sebagai penerus bagi generasi bangsa melalui gerakan penguatan pendidikan karakter perempuan.
“Sesuai aturan pendidikan karakter pada perempuan sangat penting dalam rangka membangun kepercayaan diri, kemampuan, kemandirian, ketahanan dalam menghadapi tantangan hidup, kesadaran tentang hak dan kewajiban,” sebutnya.
Gerakan penguatan karakter perempuan adalah sebagai fungsi dan ruh utama yang berbasis pada pengembangan sumber daya maupun melalui kolaborasi dengan komunikasi-komunikasi di dalam lingkungan masyarakat.
Mulyadi mengajak untuk berpartisipasi aktif menjadi agen perubahan di seluruh aspek kehidupan baik dalam keluarga maupun masyarakat .
“Mari bersama mewujudkan Indonesia yang lebih baik, menjadikan daerah kita menjadi daerah yang besar dan mampu berkompetisi dengan daerah-daerah lain,” ajaknya.
Sementara itu, Panitia Pelaksana, Nurhayati, S.E, melaporkan, tujuan dan sasaran kegiatan ini adalah meningkatkan kepercayaan diri dalam hal mengambil Keputusan dan berperan aktif dalam masyarakat.
Kemudian, membangun kemandirian untuk bis mandiri dan tidak bergantung pada orang lain. Meningkatkan kemampuan dalam berbagai aspek, baik pendidikan, karier maupun kepemimpinan.
Selanjutnya, membangun ketahanan untuk lebih tangguh dalam menghadapi tantangan hidup. Dan memiliki kesadaran tetang hak-hak dan kewajiban sebagai warga negara.
“Serta meningkatkan kwalitas hidup melalui Pendidikan, Kesehatan dan ekonomi serta meningkatkan partisipasi dalam proses pengambilan Keputusan dan pembangunan masyarakat,” jelasnya.
Disebutkan, kegiatan penyelenggaraan penguatan karakter di daerah ini mempunyai sasaran membina dan memberdayakan karakter perempuan dari berbagai tingkatan dan golongan untuk meningkatkan kepercayaan diri secara mandiri, produktif,dan dapat berdaya saing dalam keluarga dan masyarakat serta dalam mendidik generasi pemimpin masa depan.
“Kegiatan diikuti sebanyak 40 orang terdiri dari unsur ormas perempuan dan tokoh perempuan dalam Kabupaten Bireuen,” sebutnya.
Materi yang disampaikan adalah pengaruh karakter dan peran perempuan dalam pembangunan oleh Hj. Sadriah, S.K.M., M.K.M.
Kemudian, pendidikan karakter berbasis nilai-nilai akademik oleh Dra. Zahara, M.Pd.
Dan etika dalam membangun integritas dan tanggung jawab sebagai individu unggul oleh Endah Watik, S.STP., MSM.
“Penyelenggaraan penguatan karakter di daerah dibebankan pada DPA Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bireuen Tahun Anggaran 2025,” tutup Nurhayati. (Hermanto)