KABAR BIREUEN, Jangka – Dalam upaya memperkuat pemasaran produk lokal, puluhan peserta yang terdiri dari direktur, pengurus, dan anggota Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Malaka, Gampong Jangka Alue Bie, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, mengikuti pelatihan intensif digital marketing untuk produk pakan ikan terapung.
Pelatihan yang berlangsung dari 21 hingga 24 Oktober 2024 tersebut, diselenggarakan di tempat usaha pengolahan pakan ikan terapung yang dikelola BUMDes Malaka di desa setempat. Kegiatan ini hasil kerja sama dengan Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan Bireuen.
Ketua Tuha Peut Gampong Jangka Alue Bie, Anwar Daud yang membuka kegiatan ini, mengapresiasi Tim Dosen Umuslim yang memberikan pelatihan tersebut. Anwar berharap agar para peserta dapat memanfaatkan pelatihan ini sebaik-baiknya, untuk memperluas pengetahuan mereka di bidang pemasaran digital.
“Kami harapkan, pelatihan ini benar-benar memberikan bekal bagi peserta agar mampu mengembangkan pemasaran produk pakan ikan secara efektif dan menjangkau lebih banyak konsumen,” pinta Anwar Daud.
Sementara itu Ketua Tim Pengabdian Masyarakat dari Umuslim, M. Rasyidin, SE., M.Sc, AFA, menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang didanai melalui hibah dari Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Tahun Anggaran 2024.
“Kami ingin memberikan kontribusi nyata melalui pelatihan ini, dengan tujuan agar BUMDes Malaka bisa lebih mandiri dalam pemasaran dan semakin siap menghadapi persaingan di pasar digital,” ujar Rasyidin.
Selain untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di BUMDes Malaka, Rasyidin juga menekankan, tujuan utama dari pelatihan ini adalah mengubah pola pemasaran dari tradisional ke digital. Dengan begitu, produk pakan ikan terapung yang dihasilkan BUMDes Malaka dapat menjangkau lebih banyak konsumen dari berbagai wilayah.
“Pemanfaatan media sosial seperti Facebook, Instagram, TikTok, dan platform digital lainnya, sangat potensial untuk memperkenalkan produk ke pasar yang lebih luas,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Rasyidin juga menyampaikan, kedatangan tim Umuslim bukan untuk menggurui, melainkan untuk berbagi ilmu dan melakukan alih teknologi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat setempat. Pihaknya datang ke sana, untuk mendorong para peserta memanfaatkan teknologi pemasaran yang ada.
“Ini adalah bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Salah satu tugas dosen adalah pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya.
Pelatihan ini tidak hanya diisi oleh dosen-dosen berpengalaman, tetapi juga didukung oleh mahasiswa Umuslim yang turut membantu dalam pelaksanaan pelatihan.
Para dosen Umuslim yang terdiri dari M. Rasyidin, SE., M.Sc, AFA, Dasril Azmi, M.Kom, dan M Saleh, SE., M.Si., bertindak sebagai narasumber utama. Mereka memberikan materi terkait strategi pemasaran digital yang efektif, pemanfaatan platform media sosial, serta tips dan trik dalam mengelola konten untuk menarik minat konsumen.
“Kami berharap pelatihan ini bisa menjadi bekal bagi para peserta untuk mengelola bisnis BUMDes dengan lebih profesional dan modern. Selain itu, produk pakan ikan terapung yang dihasilkan BUMDes Malaka juga diharapkan bisa bersaing di pasaran,” tambah Dasril Azmi, M.Kom, salah satu narasumber pelatihan.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari Kepala Desa, aparatur desa, BPD, dan Direktur BUMDes yang turut membantu memfasilitasi jalannya pelatihan. Mereka berharap, kegiatan ini dapat memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat Desa Jangka Alue Bie, melalui peningkatan kemampuan para pengurus BUMDes Malaka dalam mengelola pemasaran produk.
Lebih jauh, Rasyidin menekankan, pelatihan ini bukan sekadar memberikan teori, tetapi langsung praktik agar peserta dapat mengaplikasikan ilmu digital marketing dalam bisnis mereka. Dengan mengintegrasikan teori dengan praktik, para peserta dapat langsung merasakan manfaatnya.
“Diharapkan melalui pelatihan ini, BUMDes Malaka semakin berkembang dan produk pakan ikan terapung semakin dikenal luas,” pungkasnya.
Dengan semangat dan dukungan yang tinggi dari berbagai pihak, BUMDes Malaka diharapkan mampu berkembang dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian masyarakat Gampong Jangka Alue Bie. (Hermanto)