KABAR BIREUEN, Bireuen – Bupati Bireuen H. Mukhlis, ST secara resmi menerima 129 mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Literasi di delapan kecamatan dalam wilayah Kabupaten Bireuen.
Prosesi serah terima peserta KKN tersebut berlangsung di halaman Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Bireuen, Rabu (2/7/2025), ditandai dengan pemasangan topi secara simbolis kepada peserta KKN oleh Bupati Bireuen.
Dalam sambutanya, Mukhlis menyampaikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program KKN mahasiswa Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, di Kabupaten Bireuen.
Kehadiran para mahasiswa di daerah ini, tentu menjadi sebuah kehormatan dan sekaligus harapan akan hadirnya perubahan-perubahan positif di tengah masyarakat, terutama dalam upaya peningkatan literasi,
“Kegiatan KKN adalah salah satu tahap penting dalam proses pembentukan karakter dan kepemimpinan,” katanya.
Menurut Bupati Bireuen, pengalaman yang akan kalian dapatkan selama berada di Kabupaten Bireuen akan menjadi bekal berharga dalam perjalanan hidup ke depan.
“Gunakanlah kesempatan ini untuk belajar, mengabdi, dan berbagi,” pesannya.
Bupati mengharapkan kepada mahasiswa KKN USK melalui kegiatan ini tidak hanya menjadi agen perubahan, tetapi juga menjadi jembatan antara dunia kampus dan masyarakat.
“Saudara-saudari akan berada langsung di tengah masyarakat, bersentuhan dengan realitas sosial, budaya, dan ekonomi yang mungkin berbeda dari lingkungan kampus. Di situlah letak pembelajaran sesungguhnya,” sebutnya.
Pemerintah Kabupaten Bireuen siap memberikan dukungan penuh terhadap program KKN ini.

Bupati juga berharap ada sinergi yang baik antara mahasiswa dengan aparatur gampong, lembaga pendidikan, serta unsur masyarakat lainnya.
Ia juga mengimbau kepada seluruh keuchik dan tokoh masyarakat untuk menyambut mahasiswa ini dengan tangan terbuka, mendukung setiap kegiatan yang mereka rancang, dan menjalin komunikasi yang harmonis selama masa pelaksanaan KKN.
Jagalah nama baik kampus dan mampu beradaptasi dengan masyarakat serta mengedepankan penghargaan terhadap nilai-nilai kearifan lokal yang berbeda di masing-masing gampong seperti gampong pedalaman, perkotaan dan pesisir.
Tunjukkan kalian adalah generasi bangsa yang saling menghargai budaya dan adat istiadat serta rajinlah hadir ke mesjid, meunasah untuk shalat berjamaah karena disanalah anda membangun komunikasi sosial di masyarakat.
“Kepada para Camat tempat mahasiswa KKN berada, kami harap agar dapat terus memonitor dan membantu tugas-tugas yang mereka laksanakan sehingga dapat diselesaikan dengan baik sesuai harapan kita semua,” pesan Bupati Bireuen ini.
Sebelumnya Wakil Bidang Pengabdian USK, Dr. Dra, Sulastri, M.Si melaporkan, jumlah mahasiswa dan mahasiswi peserta KKN Unsyiah di Bireuen tahun 2025 berjumlah 129 orang.
Peserta KKN ditempatkan di 13 gampong yang tersebar di 8 kecamatan dalam wilayah Kabupaten Bireuen.
Kedelapan kecamatan tersebut yaitu Kota Juang, Kota Blang, Jeumpa, Juli, Kuala, Makmur, Peusangan dan Kecamatan Peusangan Siblah Krueng.
“Mereka akan mengikuti KKN selama 30 hari,” jelas Sulastri. (Hermanto).